Doa Kami (Our Prayer) // GKI Diponegoro, Surabaya
Автор: IGNITE GKI
Загружено: 2018-05-17
Просмотров: 167332
CATATAN KASIH DARI REMAJA PEMUDA GKI DIPONEGORO // @koperdipo
Song and Lyric by True Worshippers
Album Take Us Higher at 2014
Cover by Youth GKI Diponegoro, Surabaya
---
Kiranya duka ini tidak mengalahkan iman kita dan membuat kita larut dalam kemarahan dan keputusasaan.
Melainkan membuat kita semakin kuat dalam membangun kasih persaudaraan hidup dalam perdamaian dan pengharapan.
Tuhan yang adalah Tuhan atas kehidupan, menolong kita semua untuk pulih dan memulai kehidupan yang baru
Pdt. Lydia Laurina Lissana Pristi
GKI Diponegoro Surabaya
---
CATATAN KASIH DARI REMAJA PEMUDA GKI DIPONEGORO // (www.instagram.com/koperdipo)
—
Terorisme pada dasarnya bertujuan untuk menyuburkan rasa takut. Perekaman video ini dilakukan tak lebih dari 48 jam sejak tiga bom meledak di halaman depan gereja kami. Kami datang pagi-pagi, 15 Mei 2018. Jalanan Surabaya pukul 8 masih lengang, pemandangan yang luar biasa ganjil. Jajaran triplek masih membentang, membuat gereja tempat mayoritas dari kami tumbuh besar ini terlihat asing. Kendaraan melambat saat melintas. Kaca mobil diturunkan, menunjukan raut-raut takjub bin ngeri di baliknya. Beberapa aparat polisi tampak menyeruput kopi hitam saat kami permisi masuk, mencoba memberikan senyum paling ramah walaupun terpancar gurat kewaspadaan dari mata mereka. Koster gereja sedang sibuk dengan selang air dan busa sabun: menggosok lantai halaman dari bercak-bercak marun, serpihan-serpihan entah dari mana, dan mencuci motor-motor jemaat yang terkena imbasnya seraya mengusap peluh. Bau anyir masih tercium samar-samar di udara. Cukup untuk membuat kami hanya berbagi diam sembari berjalan beriringan menuju ruang ibadah.
Bohong kalau kami bilang tidak takut. Kami takut. Banget.
Kami bersyukur tidak ada korban jiwa gereja kami. Pak Yesaya dan teman-teman yang terluka kondisinya berangsur membaik. Namun menyadari secara langsung bahwa kematian sungguh-sungguh hanya sejengkal jauhnya, ingatan akan berdiri dengan lutut lemas di antara kepanikan, tidak hanya pada jemaat gereja namun juga wajah para aparat, ditambah menyaksikan sendiri lokasi kejadian dan kengerian yang dibawanya, sukses ‘mencacati’ potret “rumah Tuhan” di dalam kepala. Banyak kawan-kawan kami belum berani keluar rumah dan berbagai bentuk trauma yang bikin hati ciut. Kamu pun mungkin juga, setelah melihat pemberitaan teror yang seakan tak ada habisnya. Saat berita pengeboman tersebar, hari itu kebaktian di gerejamu dibatalkan (atau mungkin justru dihentikan di tengah Firman?), aktivitas dihentikan selama seminggu ke depan, orangtuamu menyuruhmu menjauhi tempat-tempat yang diasosiasikan dengan Kristen. Baik sekolah, kampus, dan yang pasti gereja. Gereja menjadi tempat menanam bibit takut. Takut tak bisa dipungkiri adalah respon paling lumrah saat dihadapkan pada situasi seperti ini. Tapi kami sadar hal itu justru 'menggenapi' cita-cita para pelaku. Bahwa menjauhkan kita dari gereja maupun komunitas adalah tujuannya.
Maka, dengan merogoh sisa-sisa keberanian, kami memutuskan untuk bertemu di GKI Diponegoro demi membagikan pesan bahwa kami #masihdigereja. Kami (ingin dan belajar) percaya kita semua bisa mulai memupuk dan memelihara keberanian, sambil berdoa dan berharap akan ada cinta, solidaritas, dan kebaikan yang dapat dituai. Kami #masihdigereja karena memilih percaya daripada dipenjara rasa takut. Kami #masihdigereja untuk jemaat, korban, dan penyintas bom Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, dan Polrestabes Surabaya. Kami #masihdigereja sebagai terima kasih untuk aparat dan semua yang ambil andil dalam perjuangan membuat Surabaya kembali aman. Untuk semua warga Surabaya dan relawan yang telah membuat kami merasa begitu dicintai. Melalui mereka, kami mengalami perjumpaan dengan kasih Kristus. Kami #masihdigereja untuk keluarga yang menjadi pelaku aksi terorisme, orangtua dan anak-anak mereka. Bahwa cinta kasih dan segenggam keberanian untuk melakukannya, akan menjadi awal dari masa depan yang baik untuk Indonesia.
Bagaimana dengan kamu? Mau untuk #masihdigereja?
Tertanda,
Kami yang masih di gereja.
----
Syukur untuk setiap rencanaMu
Dan rancanganMu yang mulia
Dalam satu tubuh kami bersatu
Mencari duta kerajaanMu
Kuucapkan berkat
atas Indonesia
Biar kemuliaan Tuhan
akan nyata
Reff :
Bagi bangsa ini kami berdiri
dan membawa doa kami kepadaMu
Sesuatu yang besar pasti terjadi
dan mengubahkan negeri kami
Hanya namaMu Tuhan ditinggikan
atas seluruh bumi
Kami rindu melihat Indonesia
pulih dari semua problema
Hidup dalam jalan kebenaranMu
Pancarkan terang KemulianMu
Kuucapkan berkat
atas Indonesia
Biar kemuliaan Tuhan
akan nyata
Reff :
Bagi bangsa ini kami berdiri
dan membawa doa kami kepadaMu
Sesuatu yang besar pasti terjadi
dan mengubahkan negeri kami
Bridge :
Kami tahu hati-Mu
Ada di bangsa ini
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: