ADAT SETELAH KEMATIAN DAYAK UUD DANUM AMBALAU

Adat kematian Dayak Uud Danum meliputi ritual Dalok, yang merupakan puncak upacara kematian dan diyakini sebagai cara arwah mencapai betang abadi. Proses Dalok melibatkan pengangkatan tulang belulang leluhur, pemindahan ke Kodiring, dan ritual lain yang diselenggarakan selama tiga hingga tujuh hari. 

Elaborasi:

1. Ritual Dalok:

Dalok adalah upacara adat puncak dalam kematian Dayak Uud Danum. 

Ritual ini dipercaya sebagai cara untuk mengantar arwah ke betang abadi, tempat tinggal Tahala, menurut artikel dari STAKATN Pontianak. 

Dalok bisa melibatkan pengangkatan tulang belulang leluhur, pemindahan ke tempat yang disebut Kodiring, atau menyemen makam. 

Ritual ini berlangsung selama tiga hingga tujuh hari. 

2. Makna Dalok:

Dalok mengandung makna penghormatan manusia terhadap Ranying Hatalla dan roh leluhur, yang merupakan sesuatu yang bersifat metafisik. 

Penghormatan ini mengajarkan nilai-nilai ketaatan, hormat, dan tanggung jawab dalam merawat dan mengembangkan adat-istiadat. 

3. Tahapan Upacara Dalok:

Membuat patung pahatan dari kayu belian sebagai bentuk penghormatan. 

Masyarakat Dayak Uud Danum meyakini patung tersebut adalah bentuk penghormatan kepada anggota keluarga yang telah meninggal. 

Pengangkatan tulang belulang, pemindahan ke Kodiring, dan ritual lain yang diselenggarakan selama beberapa hari. 

Tambahan:

Adat Dayak Uud Danum juga memiliki tradisi lain, seperti ritual Barabo, yang digunakan untuk mengusir roh-roh jahat dan pengobatan tradisional. 

Suku Dayak Uud Danum memiliki pemahaman tentang kematian yang tidak bersifat mengerikan, melainkan sebagai sarana untuk mencapai betang abadi.