BUDAYA SUNDA MENDUNIA seketika Harmoni Budaya Jawa Barat Menaklukkan Hati warga jepang

Budaya Sunda, dengan angklung yang mendunia, menggema di Osaka. Sebuah harmoni budaya dari Jawa Barat, berhasil menaklukkan panggung dunia. Siapa sangka, melodi angklung dan liukan tari Jaipong dari tanah Pasundan, mampu menghipnotis ribuan pasang mata di jantung kota Osaka.

Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka, Jepang, telah sukses memancarkan pesonanya. Menjadi magnet yang menarik perhatian publik global dengan tema besarnya: Driving in Harmony, Nature, Culture, Future. Di tengah kemegahan arsitektur paviliun yang menyerupai kapal, seni dan budaya dari Jawa Barat berhasil menjadi bintang utama, memukau ribuan pengunjung, khususnya warga lokal Jepang, dengan keindahan dan keunikannya yang tak tertandingi.

Budaya Sunda diperkenalkan melalui pertunjukan yang kaya akan nilai tradisi dan semangat yang membara. Menjadikannya titik fokus utama yang memikat di area budaya.

Pertama, angklung. Simfoni bambu yang mengguncang Osaka, mempersatukan hati. Salah satu penampilan paling ikonis dari Jawa Barat adalah angklung, alat musik bambu tradisional yang telah diakui dunia oleh UNESCO. Grup-grup ternama dari Bandung, seperti Saung Angklung Udjo, tampil memukau, menyajikan diplomasi musik yang unik dan menyentuh. Mereka tidak hanya membawakan lagu-lagu tradisional Indonesia yang sarat makna, tetapi juga dengan piawai memainkan lagu-lagu Jepang yang akrab di telinga, serta lagu-lagu internasional yang mendunia. Membuktikan bahwa angklung adalah bahasa universal yang melampaui batas-batas geografis dan budaya.

Jawa Barat juga menampilkan seni gerak yang dinamis dan ekspresif, seperti seni pencak silat yang memancarkan energi positif dan keindahan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Lebih lanjut, penampilan menyajikan tarian Jaipong dan lagu khas dari wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Menghadirkan potret kehidupan dan budaya masyarakat Sunda yang penuh warna. Tari Jaipong, tarian pergaulan Sunda yang energik dan menggoda ini, dilaporkan sangat menarik perhatian para penonton. Menunjukkan keluesan, kegembiraan, dan kebebasan berekspresi yang menjadi ciri khas seni tradisional Sunda. Setiap gerakan adalah cerita. Setiap lenggokan adalah puisi.

Budaya Sunda dan Nusantara terasa begitu nyata melalui sambutan hangat dan antusias dari warga lokal Jepang. Lautan pengunjung memadati Paviliun Indonesia, magnet budaya yang tak pernah sepi. Paviliun Indonesia menjadi salah satu yang paling padat dan ramai dikunjungi, menarik rata-rata sekitar 30.000 pengunjung setiap hari. Sebagian besar adalah warga Jepang yang penasaran ingin merasakan langsung pengalaman budaya Indonesia yang kaya. Mereka rela antre panjang demi menyaksikan pertunjukan dan berinteraksi dengan para pengisi paviliun.
#trending #viral #osaka #paviliun #indonesia