Ungkap 12 Perusahaan yang Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatera, Raja Juli Masih Rahasiakan Nama

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengaku pihaknya sedang menyelidiki subyek hukum yang terkait bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera.

Menurut Raja Juli, tim dari Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan menemukan indikasi pelanggaran di 12 perusahaan.

Informasi ini disampaikan Raja Juli dalam rapat bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/12).

12 perusahaan yang berada di Sumatera Utara itu nantinya akan ditindak secara hukum.

Saat ini, tim dari Kemenhut masih berada di lokasi bencana untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai subjek hukum yang lain.

Dalam kesempatan yang sama, Raja Juli juga menyatakan akan mencabut Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yang dinilai tak melakukan pengelolaan dengan baik.

Pencabutan izin ini disebut tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto soal penertiban kawasan hutan di seluruh Indonesia.

Diterangkan oleh Raja Juli bahwa 20 PBPH tersebut menangani 750 ribu hektare hutan di Indonesia, termasuk di tiga provinsi terdampak bencana yakni Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Meski begitu, Raja Juli enggan memplubikasikan nama perusahaan ataupun rincian wilayah yang akan dicabut izinnya.

Menurut Raja Juli, hal tersebut harus menunggu persetujuan resmi dari Presiden Prabowo.

Sebelumnya Kemenhut telah mencabut 18 izin PBPH seluas lebih dari 526 ribu hektar pada 3 Februari 2025.

Terkait banjir dan longsor Sumatera, Kemenhut bersama Polri tengah melakukan investigasi terkait temuan-temuan gelondongan kayu bekas gergaji yang terbawa arus.

Belum diketahui secara pasti asal dari kayu-kayu tersebut, apakah dari praktik penebangan liar atau bukan.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Raja Juli Antoni Klaim Akan Cabut 20 Izin PBPH Bermasalah, Namun Belum Sebut Nama Perusahaan, https://www.tribunnews.com/nasional/7....
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji

Program: Live Tribunnews Update
Host: Anggraheni Widya Witari
Editor Video: Januar Imani Ramadhan