Gudang Tanpa Plang Nama Diduga Milik PT UKP jadi Tempat Pengoplosan Beras Illegal
Автор: TERDEPAN TV
Загружено: 2025-10-20
Просмотров: 63
TERDEPAN.CO.ID,BATAM- Puluhan Kontainer diduga milik PT Usaha Kiat Permata (UKP) keluar masuk dengan bebas mengangkut ribuan ton beras di gudang yang tidak ada di pasang papan nama (Plang) ijin usaha sebagai tanda adanya kegiatan yang legal dan resmi dari Disperindak Pemko Kota Batam, (19/10/25).
Hal ini memicu kecurigaan di masyarakat bahwa gudang yang diduga dibawah nauangan PT UKP belum memiliki ijin yang resmi, akan berdirinya keberadaan gudang yang saat ini beroperasi dan beraktifitas menyimpan, mengangkut dan mendistribusikan beras ke masyarakat secara luas tanpa adanya pengawasan dari Dinas terkait.
Dari informasi Tim TERDEPAN dilapangan dari sumber yang di rahasiakan, gudang tersebut diketahui milik Yasin yang kantornya berada di Batu Ampar Kota Batam dan Toni sebagai orang kepercayaannya.
Dari informasi tambahan Yasin sendiri selain diduga menjadi bos PT UKP . Dirinya juga memiliki nama inisial Ang sebagai salah satu perusahaan distributor beras ilegal terbesar di Kota Batam yang diduga mendistribusikan beras illegal hasil penyelundupan dari Negara Vietnam serta Malaysia, Kamboja dan Thailand serta Negara yang lainnya tanpa adanya pengawasan dari pihak terkait, baik dari Disperindag Kota Batam maupun dari Bea Cukai Batam dari jalur hitam pelabuhan tikus.
Saat Tim Terdepan mencari informasi kepada warga yang tinggal disekitar kawasan gudang tersebut mengaku, kegiatan keluar masuk truk kontainer tersebut berlangsung dari pagi hingga malam dan subuh secara bergantian. Dan beras-beras yang ada di gudang tersebut tidak di jual untuk masyarakat sekitar.
Keberadaan pabrik gudang beras ini juga sejalan dengan kekhawatiran masyarakat adanya beras oplosan yang berasal dari luar negeri yang di kemasannya diduga diakali untuk mengelabuhi para konsumen. Pihak Distributornya dari gudang melakukan pengemasan dengan merek lokal padahal beras yang beredar ke pedagang dan konsumen berasal dari beras impor.
Hingga berita ini diunggah Tim TERDEPAN belum bisa mengkonfirmasi langsung dengan pengelola yang bernama Toni maupun Yasin (alias ANG) karena saat Tim TERDEPAN datang ke gudang hanya petugas jaga dan karyawan yang ada di tempat.
Sedangkan dari pihak instansi terkait baik dari Disperindag maupun dari Bea Cukai serta aparat kepolisian belum nampak adanya tindakan apapun padahal kegiatan didalam gudang tanpa plang nama ini diduga sudah berlangsung lama dan meresahkan masyarakat.
RED
#PTUKP
#PTUsahaKiatPermata
#DisperindakKotaBatam
#BeaCukaiBatam
#PolrestaBarelang
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: