Ekslusif Jejak Janggal Arya Daru Saebelum Ditemukan Meninggal I Dipo Investigasi

KOMPAS.TV - Misteri tewasnya diplomat muda, Arya Daru Pangayunan masih terasa janggal. Meski Polda Metro Jaya menyatakan penyelidikan telah mencapai titik akhir, namun keluarga merasa pengungkapan kasus belum selesai.

Bersama Wakapolri 2013-2014, Komjen Pol (Purn) Oegroseno, Dipo Nurbahagia menelusuri langsung 3 lokasi terakhir yang dikunjungi Arya Daru sebelum ditemukan tewas. Akankah penelusuran ini menguak celah yang belum terungkap dalam penyelidikan polisi?

Penelusuran dimulai dari kosan Arya Daru di Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, lokasi di mana jasadnya ditemukan. Eksklusif, Dipo dan Komjen Pol (Purn) Oegroseno bertemu penjaga kos, Siswanto yang pertama kali mendobrak pintu kamar sekaligus menemukan Arya Daru dalam kondisi tak bernyawa. Adakah cerita atau kejanggalan yang pernah disaksikan Siswanto sebelum kematian Arya?

Perjalanan berlanjut ke Mall Grand Indonesia, lokasi di mana Arya Daru terpantau kamera CCTV sebelum menuju gedung Kementerian Luar Negeri. Kejanggalan mencuat saat polisi tidak menjelaskan secara rinci soal keberadaan dua teman Arya Daru, Dion dan Vara padahal mereka diduga orang terakhir yang berinteraksi dengannya di mall.
Dipo kemudian bertemu Corporate Communications PT. Grand Indonesia, Annisa Hazarini untuk menelusuri titik-titik lokasi yang didatangi Arya di dalam mall serta menanyakan soal temuan penting yang berhasil dikumpulkan dan diserahkan pihak mall ke polisi sebagai barang bukti, selain rekaman CCTV.

Penelusuran Dipo dan Komjen Pol (Purn) Oegroseno berlanjut ke gedung Kementerian Luar Negeri, lokasi terakhir yang didatangi Arya Daru sebelum ditemukan tewas di kosannya. Di rooftop, Arya terekam berdiri di tepi pagar selama hampir 1,5 jam. Apakah ini kali pertama Arya ke rooftop? Atau justru ada aktivitas lain yang tidak terekam kamera CCTV?

Untuk mendalami bukti digital kamera CCTV kematian Arya Daru, Dipo mengupasnya bersama dengan pakar IT dan Telematika, Abimanyu Wachjoewidajat untuk membedah kejanggalan-kejanggalan yang terdeteksi dari rekaman CCTV. serta mempertanyakan mengapa rekaman aktivitas Daru di sejumlah lokasi krusial seolah tidak ditampilkan?

Terakhir, Dipo berbincang dengan Kriminolog Universitas Budi Luhur, Lucky Nurhadiyanto. Meski polisi menyatakan tidak ada keterlibatan pihak lain, pernyataan ini terasa janggal ketika pada saat yang sama, polisi juga menyebut belum menemukan unsur pidana. Bagaimana membaca pernyataan yang tampak kontradiktif ini? Apakah penyelidikan yang belum menemukan ponsel Arya Daru bisa dikatakan sudah tuntas?

Saksikan #DipoInvestigasi episode “JEJAK AKHIR KEMATIAN ARYA DARU”, Senin, 4 Agustus 2025 pukul 20.30 WIB, EKSKLUSIF di @KompasTV!

📺: kompas.tv/live

#aryadaru #kematiandiplomat #kematiandiplomatkemlu



Sahabat Kompas TV Pontianak, jangan lupa like, share dan subscribe channel YouTube Kompas TV Pontianak, aktifkan juga lonceng notifikasi agar selalu update mengenai berita terkini dan terlengkap di Indonesia.

Media sosial Kompas TV Pontianak :
Instagram:   / kompastvpontianak  
Facebook:   / kompastvpontianak  
YouTube:    / kompastvpontianak  
Twitter:   / kompastv_ptk  

E-mail: [email protected]
No. Telp: 0561-8120091

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live

Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv

#KompasTV
#KompasTVNetwork

Kompas TV
Independen | Terpercaya