Apakah Semua Tindakan Kita Sudah Ditentukan Biologi dan Fisika?

Kehendak bebas (free will) adalah fondasi masyarakat (hukum dan moralitas), namun ilmu saraf dan fisika kian menyusutkan ruang keberadaannya. Apakah setiap keputusan adalah pilihan sadar, atau hanya hasil tak terelakkan dari rantai sebab akibat yang tidak kita kendalikan?

Kami melakukan analisis logis tentang:

Wilayah Logika Determinisme: Mengapa kemajuan ilmu saraf terus menjelaskan perilaku yang dulunya dianggap pilihan moral (misalnya, kecanduan, epilepsi) sebagai masalah biologis yang ditentukan. [03:52]

Refleks Terlatih VS Pilihan Sadar: Membedah apakah tindakan kreatif di momen kritis (misalnya, komedian gagal) adalah pilihan sadar, atau hanya refleks optimal hasil dari jalur saraf yang telah dibentuk oleh pilihan masa lalu. [06:04]

Mendorong Masalah ke Belakang: Kritik logis bahwa mengklaim kebebasan pada "pilihan untuk berlatih" hanya mendorong masalah ke belakang, karena dorongan untuk berlatih itu sendiri adalah produk dari genetika atau lingkungan yang tidak kita pilih. [07:20]

Biologi sebagai Batasan: Kasus penembak yang otaknya ditekan tumor, yang membuktikan bahwa perilaku mengerikan pun bisa sepenuhnya patologis. Ini menunjukkan bahwa kehendak bebas adalah sistem yang rapuh, dibatasi oleh biologi. [08:23]

Kemajuan Pengetahuan sebagai Pemicu Welas Asih: Argumen bahwa welas asih masyarakat bukanlah pilihan bebas, melainkan konsekuensi tak terelakkan dari kemajuan pengetahuan yang menunjukkan adanya determinisme di balik kesalahan. [12:48]

Tonton hingga akhir untuk bergulat dengan pertanyaan: apakah perjuangan kita melawan biologi dan lingkungan itu sendiri adalah wujud kebebasan yang sejati? #KehendakBebas #Filsafat #IlmuSaraf #Determinisme #Logika #Biologi #Podcast