Waspada! Narasi “Sok Islami” Jadi Senjata Padamkan Nur Ilahi! - MIMBAR NALAR

Banyak orang mulai berani meremehkan nama-nama Islami, bahkan menuduh umat Islam hanya pakai "topeng" dalam beragama. Apakah merasa paling benar sendiri merupakan amalan yang dibenarkan dalam Islam?
Kami jawab tuntas di video ini!

📍Dukung dakwah dengan cara yang benar, jangan biarkan nama-nama suci dihina dengan dalih “lebih mudah dipahami rakyat”.
💬 Yuk diskusi sehat di kolom komentar.

Timestamp:
00:00 - Spill tipis-tipis
00:53 - Pernyataan Keenam
02:15 - Pernyataan Keenam: Ketika banyak orang tidak familiar terhadap nama tersebut, nilainya tidak akan berkurang
05:08 - Pernyataan Keenam: Nama adalah doa dan harapan dari pemberi nama
06:47 - Pernyataan Keenam: Kalau belum fahan Ihsan, maka tanggung jawab ulama untuk memahamkannya kepada umat
08:37 - Pernyataan Keenam: Doa itu dipanjatkan kepada Tuhan, tidak peduli mahlukNya faham redaksi doa itu atau tidak
09:13 - Pernyataan Keenam: Kesempurnaan pelayanan lebih utama, ketimbang rebranding
09:55 - Pernyataan Keenam: "Welas Asih Al-Ihsan" juga bisa menjadi solusi, tanpa harus membuang salah satunya
11:16 - Pernyataan Ketujuh
12:50 - Pernyataan Ketujuh: Nama Sang Cipta Rasa tidak dapat dijadikan argumen untuk polemik pengubahan nama
13:35 - Pernyataan Ketujuh: Bisa membuat rumah sakit lagi dengan nama sesuka hati, sebab ganti nama juga butuh biaya tersendiri
14:20 - Pernyataan Ketujuh: Makna Welas Asih belum tentu dipahami seluruh orang Indonesia
17:38 - Pernyataan Ketujuh: Dai jaman sekarang, termasuk Kiai Dawam Mu'allim juga kan?
19:26 - Pernyataan Kedelapan
20:00 - Pernyataan Kedelapan: Lebih baik sok Islami daripada sok Kafiri
21:01 - Pernyataan Kedelapan: Musholla, surau, langgar adalah istilah untuk jenis suatu bangunan, bukan sebuah nama dari bangunannya
22:55 - Pernyataan Kedelapan: Masih banyak permasalahan umat, daripada mengurus istilah musholla, surau, langgar
23:29 - Pernyataan Kedelapan: Ihsan sudah menjadi bagian dari Bahasa Indonesia
24:23 - Pernyataan Kedelapan: Apakah berlaku hanya ke pihak Islam saja? Kenapa yang agama lain tidak?
25:37 - Pernyataan Kedelapan: Jangan kembali pada tradisi jahiliyyah, mengadu antara pribumi dan "pendatang", seperti Abdullah bin Ubay
28:51 - Pernyataan Kesimpulan

Part 1:    • Waspada! Islamofobia berdalih Budaya! - MI...  
Part 2:    • Waspada! Serangan Halus ke Simbol Islam, I...  
Part 3:    • Waspada! Inilah Framing Paling Berbahaya d...  
Part Final:    • Waspada! Narasi “Sok Islami” Jadi Senjata ...  

Link Youtube yang dipermasalahkan:
   • KDM SkakMat HRS dan UAT, Masalah RSUD Al-I...  

Link-link pendukung:

Nama adalah Doa Bagi Diri dan Kehidupannya
https://khazanah.republika.co.id/beri...

Ketentuan Pemberian Nama Anak selain Nama Arab
https://jabar.nu.or.id/keislaman/kete...

Survei: Hanya 38,9% Umat Muslim di Indonesia yang Tunaikan Salat
https://jatimtimes.com/baca/311729/20...

Upaya Memecah Belah Muslim
https://www.inilah.com/upaya-memecah-...

#AlIhsan #WelasAsih #DediMulyadi #IslamNusantara #UlamaAswaja #MuallimCenter #KontraNarasi #FYP2025 #UmatIslam #TikTokDakwah #ViralTikTok #fyp