NONA ARU PAPUA@JKARTER
Автор: JEMS KL
Загружено: 2025-11-03
Просмотров: 1192
Dulu, saat anaknya masih kecil, setiap sudut rumah selalu dipenuhi tawa riang. Ayah masih lekat dalam ingatan bagaimana anaknya mengejarnya sambil berteriak, "Ayah, gendong!" Lalu, ia akan mengangkatnya tinggi-tinggi, membuat anaknya tertawa bahagia. Kenangan itu bagaikan film yang terus diputar di benaknya, menghadirkan kehangatan dan kepedihan sekaligus.
Sejak anaknya pindah ke Timika, komunikasi hanya bisa dilakukan lewat telepon atau video call. Suara yang dulu polos kini terdengar lebih dewasa. Wajahnya pun berubah, semakin mirip dengan ibunya. Ayah merasa kehilangan sebagian dirinya setiap kali melihat perubahan itu. Ia rindu anaknya yang dulu, yang selalu memanggilnya dengan penuh sayang.
Setiap malam, sebelum tidur, Ayah membuka album foto lama. Ia menatap wajah anaknya dari masa ke masa. Dari bayi yang baru lahir, hingga anak kecil yang mulai bersekolah. Ayah selalu berhenti pada foto terakhir, saat anaknya akan berangkat ke Timika. Di foto itu, anaknya tersenyum manis sambil melambaikan tangan. Ayah selalu berharap, suatu hari nanti, anaknya akan kembali ke rumah ini dan tersenyum padanya seperti di foto itu.
Ayah tahu, jarak dan waktu telah mengubah banyak hal. Namun, satu hal yang tak pernah berubah adalah cintanya. Ia akan selalu menjadi ayah untuk anaknya, apapun yang terjadi.
Semoga cerita ini bisa sedikit mengobati kerinduanmu ya. Jarak memang bisa memisahkan raga, tapi tidak dengan hati. Tetap semangat. by@JKARTER
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: