SOSIALISASI KABUPATEN / KOTA SEHAT DAN SURVEI MAWAS DIRI DI KELURAHAN SELOMERTO

SOSIALISASI KABUPATEN / KOTA SEHAT DAN SURVEI MAWAS DIRI DI KELURAHAN SELOMERTO.
Kabupaten/Kota Sehat (KKS) adalah suatu kondisi daerah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni, dicapai melalui penerapan tatanan-tatanan yang terintegrasi dan disepakati bersama oleh masyarakat dan pemerintah daerah, yang meliputi berbagai aspek seperti permukiman, transportasi, pendidikan, pasar, pariwisata, kesehatan, dan penanggulangan bencana. 

Ciri-ciri Utama Kabupaten/Kota Sehat:

Kondisi Lingkungan: Daerah yang bersih, nyaman, dan aman bagi penduduknya. 

Keterlibatan Masyarakat: Terjadi melalui pemberdayaan masyarakat dan partisipasi aktif warga dalam setiap kegiatan. 

Pendekatan Terintegrasi: Melibatkan berbagai sektor, bukan hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. 

Tatanan-Tatanan yang Dibina:

Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat didasarkan pada 9 tatanan yang perlu diwujudkan, di antaranya: 

Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri: Mendorong kemandirian masyarakat dalam mencapai kesehatan.

Permukiman, Sarana, dan Prasarana Umum: Memastikan lingkungan permukiman dan fasilitas umum yang sehat.

Satuan Pendidikan: Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.

Pasar: Menjadikan pasar sebagai tempat yang sehat dan bersih.

Pariwisata: Mengelola kawasan pariwisata agar aman dan sehat.

Transportasi dan Tertib Lalu Lintas: Memastikan sarana dan layanan transportasi yang tertib dan aman.

Perkantoran dan Perindustrian: Mewujudkan lingkungan kerja yang sehat.

Perlindungan Sosial: Menangani isu-isu perlindungan sosial yang berdampak pada kesehatan.

Penanggulangan Bencana: Mencegah dan menangani bencana untuk menjaga kesehatan dan keselamatan.

Tujuan Penyelenggaraan: 

Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk peningkatan derajat kesehatan.

Mengembangkan potensi wilayah secara berkelanjutan melalui pendekatan terintegrasi.

Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan, dan pengkajian masalah kesehatan serta potensi yang dimiliki masyarakat untuk mengatasinya, dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat di bawah bimbingan petugas kesehatan Puskesmas. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih sadar akan masalah kesehatan di lingkungannya, mengetahui besarnya masalah tersebut, serta mampu menggali sumber daya internal untuk menyusun pemecahan masalah. 

Tujuan Survei Mawas Diri (SMD)

Meningkatkan kesadaran masyarakat: 

Masyarakat menjadi lebih sadar akan adanya masalah kesehatan di lingkungan mereka sendiri. 

Identifikasi masalah: 

Mengumpulkan dan mengkaji masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat, seperti masalah Keluarga Berencana (KB), Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), serta kesehatan lingkungan. 

Menggali potensi masyarakat: 

Mengidentifikasi dan menggali sumber daya yang dimiliki masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah. 

Menyusun dasar pemecahan masalah: 

Hasil dari SMD dapat digunakan sebagai dasar atau acuan untuk menyusun strategi dan program pemecahan masalah kesehatan di masyarakat. 

Pelaksanaan Survei Mawas Diri

Penyiapan instrumen: 

Puskesmas dan petugas kesehatan menyusun kuesioner dan lembar observasi yang sesuai dengan masalah kesehatan yang akan ditanggulangi. 

Pelaksanaan wawancara dan observasi: 

Kader dan tokoh masyarakat melakukan wawancara dengan kepala keluarga atau anggota keluarga sebagai responden. Observasi juga dilakukan terhadap rumah, lingkungan, dan tempat umum di lingkungan tersebut. 

Pengumpulan dan pengkajian data: 

Data yang terkumpul kemudian dikaji dan dianalisis untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang paling menonjol. 

Manfaat Survei Mawas Diri

Menumbuhkan kesadaran: 

Masyarakat terlibat langsung dalam pengumpulan fakta dan data, sehingga tumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. 

Dasar perencanaan program: 

Menghasilkan data yang akurat tentang kondisi kesehatan masyarakat, sehingga dapat menjadi masukan untuk perencanaan program kesehatan yang lebih efektif. 

Pemberdayaan masyarakat: 

Memotivasi dan memberdayakan masyarakat untuk secara aktif berpartisipasi dalam pemecahan masalah kesehatan mereka sendiri. 

#kabupaten/kotasehat #surveimawasdiri #selomerto #kelurahanselomerto