Популярное

Музыка Кино и Анимация Автомобили Животные Спорт Путешествия Игры Юмор

Интересные видео

2025 Сериалы Трейлеры Новости Как сделать Видеоуроки Diy своими руками

Топ запросов

смотреть а4 schoolboy runaway турецкий сериал смотреть мультфильмы эдисон
dTub
Скачать

Jangan Beri Celah Praktik Korupsi - Bedah Editorial MI

Автор: Media Indonesia

Загружено: 2025-05-07

Просмотров: 1818

Описание:

UNDANG-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN (UU BUMN) kembali menuai sorotan tajam. Sebelumnya beleid ini dikritik habis oleh publik lantaran proses penetapannya yang tergolong sangat cepat, yakni satu kali rapat di akhir pekan, untuk membawa revisi UU BUMN ke Rapat Paripurna DPR, lalu disahkan empat hari kemudian dalam Rapat Paripurna 4 Februari 2025.

Saat itu pula, sejumlah kalangan memprediksi UU BUMN yang proses pembentukannya tidak transparan, buru-buru, terkesan sembunyi-sembunyi, dan tidak melibatkan partisipasi bermakna dari publik berpotensi menjadi bom waktu persoalan. Produk legislasi yang buruk akan memunculkan berbagai masalah di kemudian hari.

Benar saja, kini satu per satu bolong dari UU BUMN mulai terkuak. Salah satunya ialah keberadaan Pasal 9 huruf G yang menyatakan, 'Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN bukan merupakan penyelenggara negara'. Pasal ini menjadi sorotan karena dapat berdampak luas, utamanya dalam konteks pemberantasan korupsi di Tanah Air. Dengan 'dilepaskannya' posisi petinggi BUMN dari penyelenggara negara, itu bisa diartikan bahwa penegak hukum, terutama KPK, tidak bisa lagi mengusut dugaan korupsi di perusahaan negara itu.

Betul bahwa tafsir makna atas pasal tersebut masih beragam. Di satu sisi, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan perubahan status direksi, komisaris, dan dewan pengawas BUMN tidak membuat mereka kebal dari penindakan tindak pidana korupsi.

Begitu pula Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan UU BUMN tidak menjadi penghalang KPK untuk mengusut dugaan korupsi di BUMN. Undang-undang tersebut cuma mengubah status petinggi BUMN menjadi bukan penyelenggara negara.

Namun, di sisi lain, para pegiat antikorupsi cukup khawatir pasal tersebut akan dimanfaatkan sebagai celah atau legalisasi menjadikan korupsi sebagai hal yang lumrah dilakukan di perusahaan pelat merah. Sebagian lagi berpendapat bahwa perubahan UU BUMN itu akan memiliki konsekuensi sangat serius lantaran mengandung spirit memberikan impunitas kepada para pengurus BUMN.

Publik tentu tak ingin kecemasan para pegiat korupsi itu menjadi kenyataan. Pertama, karena praktik dugaan korupsi di BUMN hingga kini belum sepenuhnya habis. Tengok saja kasus-kasus korupsi jumbo yang belakangan ditangani Kejaksaan Agung, mayoritas ialah korupsi di tubuh perusahaan negara itu. Alangkah lucunya bila di situasi seperti itu justru muncul aturan yang berpotensi 'melindungi' para petinggi BUMN.

Alasan kedua, langkah pemberantasan korupsi di Tanah Air saat ini sedang lemah-lemahnya. Indonesia saat ini terus berkutat dan belum selesai menghadapi korupsi akut yang menyangkut integritas pejabat publik, baik di lembaga legislatif, eksekutif, hingga yudikatif. Secara global, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia pun masih jauh tertinggal.

Dalam kondisi tersebut, semestinya Republik ini mengencangkan upaya pemberangusan terhadap praktik-praktik korupsi, dari segala lini dan sisi. Bukan malah menggelar karpet merah yang memuluskan upaya rasuah para penjarah.

Praktik permisif yang ditengarai menjadi nyawa dari UU BUMN itu justru berseberangan dengan gagasan dari Presiden Prabowo Subianto yang serius ingin memberantas praktik korupsi. Maka, para pihak harus memastikan bahwa hukum tetap bisa tegak walaupun celah aturan menganga. Mesti ada mekanisme bahwa perubahan status petinggi BUMN itu bukan jalan mudah untuk mengeruk rasuah.


#bedaheditorialmi #mediaindonesia #janganbericelahpraktikkorupsi #korupsi #kpk


click our website :
Media Indonesia: https://mediaindonesia.com
E-paper Media Indonesia: https://epaper.mediaindonesia.com/

Follow official account MI Com di:

Twitter Media Indonesia:   / mediaindonesia  
Instagram Media Indonesia:   / mediaindonesia  
Facebook Media Indonesia:   / mediaindonesia  
TikTok Media Indonesia:   / media_indonesia  

Jangan lupa Follow the Media Indonesia channel on WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaEH...

Jangan Beri Celah Praktik Korupsi - Bedah Editorial MI

Поделиться в:

Доступные форматы для скачивания:

Скачать видео mp4

  • Информация по загрузке:

Скачать аудио mp3

Похожие видео

array(10) { [0]=> object(stdClass)#5139 (5) { ["video_id"]=> int(9999999) ["related_video_id"]=> string(11) "uAhmLL-bF4E" ["related_video_title"]=> string(50) "Nyalakan Suar Penegakan Hukum - Bedah Editorial MI" ["posted_time"]=> string(23) "6 часов назад" ["channelName"]=> string(15) "Media Indonesia" } [1]=> object(stdClass)#5112 (5) { ["video_id"]=> int(9999999) ["related_video_id"]=> string(11) "sLPwMePN6Jk" ["related_video_title"]=> string(82) "Bongkar Praktik KKN di Indonesia, Sudirman Said: Ini Negara Apa? | Rakyat Bersuara" ["posted_time"]=> string(25) "3 месяца назад" ["channelName"]=> string(9) "SINDOnews" } [2]=> object(stdClass)#5137 (5) { ["video_id"]=> int(9999999) ["related_video_id"]=> string(11) "yx-tBz3wVEw" ["related_video_title"]=> string(57) "Menekuk Dalang lewat Kawan Keadilan || Bedah Editorial MI" ["posted_time"]=> string(21) "1 день назад" ["channelName"]=> string(15) "Media Indonesia" } [3]=> object(stdClass)#5144 (5) { ["video_id"]=> int(9999999) ["related_video_id"]=> string(11) "6T3Ezp__vyY" ["related_video_title"]=> string(58) "Politikus PDIP Ramaikan Polemik Ijazah Jokowi | AKIM tvOne" ["posted_time"]=> string(24) "18 часов назад" ["channelName"]=> string(10) "tvOneNews " } [4]=> object(stdClass)#5123 (5) { ["video_id"]=> int(9999999) ["related_video_id"]=> string(11) "myEdoIMY8qc" ["related_video_title"]=> string(47) "Makin Serakah, Jual Pulau Makin Terang-terangan" ["posted_time"]=> string(23) "6 часов назад" ["channelName"]=> string(15) "Media Indonesia" } [5]=> object(stdClass)#5141 (5) { ["video_id"]=> int(9999999) ["related_video_id"]=> string(11) "-XMN6t7PXSs" ["related_video_title"]=> string(98) "Modus Menyingkirkan Pejabat DPR yang Tak Mereka Suka Lewat Revisi Tata Tertib | Bocor Alus Politik" ["posted_time"]=> string(25) "4 месяца назад" ["channelName"]=> string(10) "Tempodotco" } [6]=> object(stdClass)#5136 (5) { ["video_id"]=> int(9999999) ["related_video_id"]=> string(11) "YzZ7VoGQKjc" ["related_video_title"]=> string(80) "AAUUWW! Liga Korupsi Makin Ramai, Valentinus Resa Memasak Lagi! | Meet Nite Live" ["posted_time"]=> string(25) "3 недели назад" ["channelName"]=> string(9) "METRO TV " } [7]=> object(stdClass)#5146 (5) { ["video_id"]=> int(9999999) ["related_video_id"]=> string(11) "P2RCoCM-kUw" ["related_video_title"]=> string(53) "Jalan Terang Akhiri Politik Uang - Bedah Editorial MI" ["posted_time"]=> string(23) "1 месяц назад" ["channelName"]=> string(15) "Media Indonesia" } [8]=> object(stdClass)#5122 (5) { ["video_id"]=> int(9999999) ["related_video_id"]=> string(11) "_jVL2-x1vXQ" ["related_video_title"]=> string(128) "⚡️Трамп внезапно запросил помощь у Путина || Зеленского бросает НАТО?" ["posted_time"]=> string(21) "4 часа назад" ["channelName"]=> string(23) "Время Прядко" } [9]=> object(stdClass)#5140 (5) { ["video_id"]=> int(9999999) ["related_video_id"]=> string(11) "PwGNzXbtKdg" ["related_video_title"]=> string(96) "Live Report! DPR Segera Bahas Surat Pemakzulan Gibran Lewat Rapat Pimpinan dan Bamus | NTV TODAY" ["posted_time"]=> string(19) "1 час назад" ["channelName"]=> string(12) "Nusantara TV" } }
Nyalakan Suar Penegakan Hukum - Bedah Editorial MI

Nyalakan Suar Penegakan Hukum - Bedah Editorial MI

Bongkar Praktik KKN di Indonesia, Sudirman Said: Ini Negara Apa? | Rakyat Bersuara

Bongkar Praktik KKN di Indonesia, Sudirman Said: Ini Negara Apa? | Rakyat Bersuara

Menekuk Dalang lewat Kawan Keadilan || Bedah Editorial MI

Menekuk Dalang lewat Kawan Keadilan || Bedah Editorial MI

Politikus PDIP Ramaikan Polemik Ijazah Jokowi | AKIM tvOne

Politikus PDIP Ramaikan Polemik Ijazah Jokowi | AKIM tvOne

Makin Serakah, Jual Pulau Makin Terang-terangan

Makin Serakah, Jual Pulau Makin Terang-terangan

Modus Menyingkirkan Pejabat DPR yang Tak Mereka Suka Lewat Revisi Tata Tertib | Bocor Alus Politik

Modus Menyingkirkan Pejabat DPR yang Tak Mereka Suka Lewat Revisi Tata Tertib | Bocor Alus Politik

AAUUWW! Liga Korupsi Makin Ramai, Valentinus Resa Memasak Lagi! | Meet Nite Live

AAUUWW! Liga Korupsi Makin Ramai, Valentinus Resa Memasak Lagi! | Meet Nite Live

Jalan Terang Akhiri Politik Uang - Bedah Editorial MI

Jalan Terang Akhiri Politik Uang - Bedah Editorial MI

⚡️Трамп внезапно запросил помощь у Путина || Зеленского бросает НАТО?

⚡️Трамп внезапно запросил помощь у Путина || Зеленского бросает НАТО?

Live Report! DPR Segera Bahas Surat Pemakzulan Gibran Lewat Rapat Pimpinan dan Bamus | NTV TODAY

Live Report! DPR Segera Bahas Surat Pemakzulan Gibran Lewat Rapat Pimpinan dan Bamus | NTV TODAY

© 2025 dtub. Все права защищены.



  • Контакты
  • О нас
  • Политика конфиденциальности



Контакты для правообладателей: [email protected]