PKM Dikti DRTPM Batch II Dosen ITSI - Pemanis Pintar : Pengering Mekanis Kopi Berbasis ARDUINO UNO
Автор: ITSI MEDAN
Загружено: 2024-10-28
Просмотров: 766
Tim dosen Institut Teknologi Sawit Indonesia telah melaksanakan pengabdian kepada Masyarakat di Desa Sait Buttu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun tepatnya di Koperasi Mitra Sejati Jaya (24/10/2024). Tim ini diketuai oleh Rahmad Dian, S.Kom., M.Kom. dengan judul kegiatan “Pemanis Pintar: Pengering Mekanis Kopi Berbasis ARDUINO UNO”.
Kegiatan ini melibatkan beberapa dosen lainnya yaitu Ratu Mutiara Siregar, S.Kom., M.Kom. dari Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi, Maisarah, S.Si., M.T. dari Program Studi Teknik Kimia, Budi Mulyara, S.Pi., M.Sc. dari Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan dari ITSI, dan beberapa mahasiswa dari ITSI Medan. Selain itu hadir pula Bapak Muhammad Yusuf Dibisono, S.P., M.P. selaku Dekan Fakultas Vokasi ITSI Medan yang ikut mendampingin kegiatan.
Alat pengering mekanis kopi ini didesain sederhana menggunakan kerangka dari besi yang ditutupi oleh plastik UV dengan dilengkapi heather, blower dan Processor Arduino Uno. Alat ini menggunakan sensor DHT sehingga dapat mengukur suhu dan kelembaban dari biji kopi.
Alat pengering mekanis kopi ini dibuat menggunakan teknologi Arduino Uno untuk memudahkan para petani kopi dalam mempercepat proses pengeringan kopi. Seperti yang kita ketahui dalam proses pengolahan buah kopi memerlukan waktu yang cukup lama terutama dalam proses pengeringan biji kopi. Biasanya para petani mengeringkan biji kopi dengan bantuan sinar matahari secara langsung. Namun cara pengeringan ini dinilai masih kurang efisien terutama dalam waktu pengeringan dan penjagaan mutu kopi. Hal ini disebabkan oleh kondisi panas matahari yang dapat berubah-ubah dan sangat mempengaruhi proses pengeringan biji kopi.
Dengan adanya alat pengering mekanis ini diharapkan dapat memangkas waktu pengeringan biji kopi yang awalnya membutuhkan waktu sekitar 5-7 hari untuk kering sekarang dengan menggunakan alat pengering mekanis ini hanya membutuhkan waktu 2 x 24 jam untuk kering.
“Alhamdulillah kami berterimakasih kepada ITSI yang telah memberi kepercayaan kepada kami selaku pengurus Koperasi Mitra Sejati Jaya. Kami telah menerima alat pengering kopi. Kesannya kami mendapat suatu pembelajaran dan harapannya alat ini bisa berhasil serta kedepannya dapat dikembangkan lebih baik lagi” tutur Sabar, Ketua Koperasi Mitra Sejati Jaya.
“Sebagai peneliti, saya juga sangat berterima kasih kepada Institut Teknologi Sawit Indonesia yang telah memberikan bentuk konkret suatu teknologi untuk petani, karena petani sangat butuh juga untuk bisa di jadikan alat yang bisa mempercepat pasca panen nya, dengan alat ini juga semoga petani terbantu untuk produksi kopi lebih banyak, dan juga lebih cepat dan efisien” ucap Maqsa, salah satu Peneliti Kebun Kopi di Desa Sait Buttu Saribu.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: