Terpisah 20 Tahun Lebih, PMI Asal NTT Ini Akhirnya Bisa Berkumpul Keluarga di Momen Natal 2025
Автор: tribuntimur com
Загружено: 2025-12-25
Просмотров: 20
#tribunviral #migran #ntt
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-TIMUR.COM - Bagi umat Kristiani, berkumpul dengan keluarga besar di momen Natal selalu menjadi harapan.
Momen itu juga yang selalu diimpikan Jusman (47) seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jusman tiba di Pelabuhan Nusantara Parepare, Selasa (23/12/2025) siang bersama 53 PMI lainnya, yang berstatus deportasi dari negara Malaysia.
Awan hitam menyelimuti Parepare saat 53 PMI deportasi menuruni kapal KM Pantokrator. Mereka terlihat kompak mengenakan baju orange bertuliskan 'Migran Aman, Keluarga Sejahtera' di bagian punggung.
Sambil menenteng bawaannya, Jusman terlihat tergopoh-gopoh menuju terminal lantai 2 Pelabuhan Parepare.
Di sana, Jusman dan puluhan PMI lainnya mendapatkan makan siang dari anggota Koordinator Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Parepare.
Terlihat sedang merenung dengan tatapan kosong, Tribun-Timur mencoba mendekati Jusman.
Jusman mengungkapkan, dirinya sudah lebih 20 tahun di negeri Jiran Malaysia.
Disana, dirinya bekerja sebagai buruh perkebunan buah.
Selama itu, Jusman tidak pernah pulang ke kampung halaman untuk merayakan Natal bersama keluarga.
Alasannya, faktor ekonomi dan tidak adanya dokumen resmi sebagai pekerja migran.
"Saya ada 20 tahun lebih, 21 atau 22 tahun rasanya tidak pernah pulang merayakan natal sama keluarga," ungkapnya dengan nada suara bergetar.
Pria berumur 47 tahun ini menceritakan sebelumnya dideportasi, dirinya sempat dipenjara oleh pihak Imigrasi Malaysia selama 5 tahun lamanya.
Selama itu juga, Jusman tidak tahu lagi kondisi keluarganya yang berada di Kepulauan Alor, NTT.
"Saya dipenjara lima tahun, Pak. Iya, lima tahun di penjara. Jadi selama lima tahun itu juga tidak ada contact dengan keluarga," ucapnya
Jusman pun merasa lega, setalah dipulangkan ke Tanah Air.
Impiannya selama ini yang ingin merayakan natal bersama keluarga di kampung halaman bisa terkabul di tahun 2025 ini.
Terpisah Koordinator P4MI Parepare, La Ode Nur Slamet menguatarakan, sebanyak 53 PMI yang dideportasi dari Negara Malaysia.
53 diantaranya berasal dari NTT 10 orang, NTB 2 orang, Jawa Timur 1 orang, Sulawesi Tenggara 1 orang, Sulawesi Barat 1 orang dan 38 PMI dari Sulsel.(*)
editor video: rahmat roy
naskah: Rachmat Ariadi
reporter: Rachmat Ariadi
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Update info terkini via http://tribun-timur.com/
YouTube business inquiries: 081144407111
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: