Respon Cepat Kemensos Untuk Pengungsian Korban Erupsi Lewotobi

Flores Timur, 20 Juni 2025— Kementerian Sosial Republik Indonesia bergerak cepat memberikan perlindungan dan bantuan bagi ribuan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Agus Zainal Arifin, bersama Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Masryani Mansyur, meninjau langsung sejumlah titik pengungsian, Jumat (20/6). Kunjungan ini bertujuan memastikan seluruh layanan Kemensos menjangkau para penyintas secara optimal.

Erupsi Gunung Lewotobi terjadi pada Selasa (17/6) pukul 17.35 WITA. Letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sekitar 6 menit 53 detik. Kolom abu terpantau membumbung hingga 10.000 meter di atas puncak kawah, disertai lontaran material vulkanik berupa abu, pasir, dan batu kerikil yang menjangkau permukiman di luar Kawasan Rawan Bencana (KRB).

Dalam peninjauan ke Desa Lewolaga, Desa Konga, dan Desa Bokang, Dirjen dan Direktur PSKBA meninjau langsung kondisi pengungsian, termasuk layanan dapur umum dan distribusi bantuan logistik. Mereka juga memastikan pelayanan sosial dan psikososial berjalan dengan baik.

Dirjen Agus Zainal juga berinteraksi langsung dengan anak-anak pengungsi melalui kegiatan ceria bersama tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP), untuk menjaga semangat dan kondisi psikologis mereka selama masa darurat.

“Hari ini kami sedang menengok para pengungsi. Alhamdulillah, semua dalam keadaan sehat. Anak-anak juga kita hibur melalui layanan dukungan psikososial. Namun kita harus tetap siaga. Di sini, teman-teman yang tergabung dalam Kampung Siaga Bencana juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat. Alhamdulillah, semua bekerjasama dengan baik,” ujar Agus.

Sebagai bagian dari respons tanggap darurat, Kemensos telah mendirikan dapur umum di delapan titik, yaitu di Desa Lewolaga, Desa Konga, Desa Bokang, Desa Ilegerong, Desa Kanada, Desa Kabusama, Desa Ibutobi, serta satu titik di wilayah Kabupaten Sikka. Dapur umum ini menyediakan makanan siap saji yang layak dan bergizi bagi para pengungsi.

Selain itu, bantuan logistik telah disalurkan dari gudang-gudang Kemensos dengan total nilai mencapai Rp5,3 miliar. Bantuan tersebut terdiri atas 8.980 paket makanan siap saji, 4.100 paket makanan anak, 1.000 paket family kit, kasur, selimut, sandang anak dan dewasa, serta ratusan tenda keluarga dan tenda gulung.