KONDISI TERKINI MAKAM SUNAN BONANG | Syekh Maulana Makdum Ibrahim

KONDISI TERKINI MAKAM SUNAN BONANG | Syekh Maulana Makdum Ibrahim
assalamualikum sahabat jalan jalan jumpa lagi dengan saya dhofir
di channel penunjuk jalan
pripun kabere lur
baik baik saja kan
semoga kita semua diberi kesehatan panjang umur oleh allah swt

di video kali ini kita akan berziarah ke makam Raden Maulana Makdum Ibrahim atau lebih di
kenal dengan sunan bonang
di video sebelumnya kita sudah berziarah ke makam sunan gresik dan sunan ampel

kita mulai perjalanya dari jalan raya pantura tuban babat
tepatnya di sebelah selatan terminal bus wisata sunan bonang tuban

di depan
kita belok ke kiri menuju alun alun tuban dan makam sunan bonang

bagi para peziarah sunan bonang yang menggunakan bus besar
wajib berhenti di parkiran bus ini
selanjutnya untuk menuju ke makam sunan bonang kita bisa jalan kaki
ataupun naik becak
jarak dari parkiran bus ke makam sunan bonang kurang lebih 1,3 km
untuk tarif becaknya sendiri 10-15rb 2 orang
nah untuk arah sebaliknya 15- 20 rb 2 orang

kalian milih jalan kaki atau naik becak
tulis di komentar ya

kita lanjutkan perjalananya

sekarang kita berada di Jl. Kh. Mustain Kutorejo, Kec. Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur

di depan kita ini adalah alun alun tuban
untuk sepeda motor kita bisa parkir di depan masjid agung tuban

setelah turun dari pemberhentyian becak kita masih harus jalan sekitar kurang lebig 300 meter
untuk menuju ke makam sunan bonang
di sepanjang jalan ini kita akan menjumpai para punjual pernak pernik dan oleh oleh khas tuban

setelah melewati gerbang ini
kita bisa sholat dan beristirahat sejenak sambil menungu panitia rombongan
selesai pedaftaran
nah jika sendiri atau berdua langsung gas aja tidak perlu mendaftar

sebelum ke lokasi makam sendal atau sepatu wajib di copot ya

Syaikh Maulana Makdum Ibrahim atau Sunan Bonang adalah salah satu dari walisongo
yang mengajarkan agama islam DI NUSANTARA KHUSUNYA DI tanah jawa

Sunan Bonang dilahirkan pada 1465 masehi ,
Beliau merupakan putra dari Sunan Ampel dan Dewi Condrowati, atau yang biasa disebut Nyai Ageng Manila
putri DARI Arya Teja,
Bupati Tuban
Sunan Bonang merupakan saudara seperguruan putra Brawijaya V ATAU Raden Fatah dan Sunan Giri di pesantren ayahnya, Sunan Ampel.
Ia sempat berguru pada Syaikh Maulana Ishaq,ATAU orang tua Sunan Giri
ketika diutus Sunan Ampel untuk belajar Islam ke Pasai.

Sunan Bonang melakukan dakwah dengan pendekatan budaya.
BELIAU menciptakan tembang-tembang Jawa,SEPERTI TEMBANG TOMBO ATI YANG DI POPULERKAN OLEH OPICK
SUNAN BONANG JUGA MECIPTAKAN
wayang, sastra DAN juga menciptakan salah satu alat musik tradisional bernama bonang yang bentuknya mirip dengan gong dalam ukuran kecil.

Sunan Bonang memainkan bonang itu sendiri sambil menyanyikan suatu tembang.
Orang-orang kemudian berbondong-bondong mendatanginya.
Sunan Bonang sendiri juga menjelaskan makna yang terkandung dalam tembang
DALAM TEMBANG ITU SUNAN BONANG MENYEMATKAN MAKNA MAKNA ajaran Islam.

Dengan cara dakwah seperti itu masyarakat yang sebelumnya berada dalam pengaruh ajaran Hindu-Budha
beralih menjadi Islam dengan tanpa paksaan dan peperangan.

SUNAN BONANG WAFAT PADA TAHUN 1525 MASEHI
ADA YANG MENYEBUTKAN MAKAM SUNAN BONANG ADA DI BEBERAPA TEMPAT
YANG PERTAMA ADA DI TUBAN YANG SEDANG KITA KUNJUNGI INI
MAKAM SUNAN BONANG JUGA ADA DI PULAU BAWEAN GRESIK
LALU ADA LAGI YANG MENYEBUTKAN MAKAM SUNAN BONANG YANG ASLI ADA DI REMBANG
TEPATNYA DI DESA BONANG KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG

MAKAM SUNAN BONANG DI TUBAN INI
TERPANTAU BELUM BEGITU RAME PEZIARAH
MUNGKIN INI MASIH TERLALU PAGI
SAAT INI MASIH JAM 7 PAGIAN

PRUPUT GAES

DI SEBELAH MAKAM SUNAN BONANG
TERDAPAT GENTONG YANG BERISIKAN AIR YANG DI PERCAYA BISA MENyehatkan


NAH SETELAH SELASAI BERZIARAH
SILAHKAN YANG MAU BERBELANJA OLEH OLEH DULU

DI SINI BANYAK YANG MEJUAL PERNAK PERNIK
MAKANAN KHAS TUBAN
DAN MASIH BANYAK LAGI

SILAHKAN DI BORONG


KITA SUDAHI VIDEONYA SAMPAI DI SINI DULU
KITA LANJUTKAN DI WISATA RELIGI BERIKUTNYA

SEMOGA VIDEO INI BERMANFAAT
JIKA ADA KESALAHAN DI VIDEO INI
MOHON UNTUK DI INGATKAN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH

BERSAMA PENUNJUK JALAN KITA JALAN JALAN LOSSS
DHOFIR PAMIT
WASSALAMUALAIKUM