Mengingkari Demokrasi = Kembali ke Era ORBA–Zainal Abidin Bagir | Bagian 1/3 | TV Perwira Bangsa #02
Автор: TV Perwira Bangsa
Загружено: 2022-09-29
Просмотров: 3551
Reformasi Indonesia di tahun 1998 telah membuka simpul kran demokrasi dan desentralisasi. Sejak itu berbagai pandangan dan ideologi mulai bermunculan yang mencoba mempengaruhi masyarakat dari sebelumnya yang hanya terpusat di bawah asas tunggal Pancasila. Di alam demokrasi yang memberikan peluang terhadap keberagaman pilihan pandangan, kemunculan ini menjadi sebuah keniscayaan. Di sisi lain hal ini juga memiliki risiko yang harus dihadapi seperti munculnya sikap-sikap beragama yang keras di ruang publik dari sebelumnya yang tersembunyi pada masa lalu.
Berangkat dari adanya konflik antar agama yang terjadi di awal reformasi seperti di Ambon, Sampit dll, serta kehadiran kelompok-kelompok agama yang radikal. Beberapa kampus diantaranya: Universitas Gadjah Mada (UGM); Universitas Kristen Duta Wacana; dan Universitas Islam Negeri di Jogyakarta pada tahun 2006 mendirikan ICRS (Indonesian Consortium for Religious Studies) yang mencoba melihat, mengkaji, meneliti, dan mengajarkan agama dari sudut padang yang lebih inklusif.
Dialog TV Perwira Bangsa kali ini mengundang DR. Zainal Abidin Bagir, Phd, dosen pasca sarjana di UGM sekaligus Direktur ICRS mendiskusikan kondisi keberagamaan di Indonesia pasca Orde Baru dan peranannya di jalur akademis.
#perwirabangsa #kemanusiaan #ketuhanan #keislaman #keindonesiaan #kebangsaan #agama#konflik#konflik_agama#ICRS #Indonesia
"Content is King-Angle Makes Difference". PerwiraBangsa TV adalah channel yang menyuarakan | Kemanusiaan | Ketuhanan | Keislaman | Keindonesiaan | Kebangsaan
Temui kami juga di :
• Twitter : / perwirabangsa_
• Facebook : / perwirabangsa.tv
• Instagram : / perwirabangsa_
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: