Pemaparan Program DIKTISANTEK BERDAMPAK

Pemaparan Program DIKTISANTEK BERDAMPAK
Dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D.

"Diktisaintek Berdampak" adalah gerakan nasional yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk mentransformasi pendidikan tinggi di Indonesia. Gerakan ini bertujuan agar perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat melalui penelitian, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pemaparan Diktisaintek Berdampak mencakup:
Transformasi Pendidikan Tinggi:
Diktisaintek Berdampak mendorong perubahan paradigma dalam pendidikan tinggi, dari fokus pada output akademik (seperti publikasi dan gelar) menjadi penekanan pada outcome yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Empat Pilar Utama:
Peningkatan SDM Unggul: Memfokuskan pada pengembangan sumber daya manusia yang
berkualitas dan kompeten.
Kampus sebagai Pusat Riset: Menjadikan kampus sebagai pusat riset dan akselerasi
kebijakan strategis.
Kampus sebagai Simbol Pertumbuhan Ekonomi: Memastikan perguruan tinggi berperan
dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kolaborasi: Menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi, industri, dan
masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.

Program Unggulan:
Magang Berdampak: Program magang yang dirancang untuk meningkatkan partisipasi
mahasiswa dalam dunia kerja dan menciptakan agen perubahan.
Peningkatan Riset dan Inovasi: Mendorong penelitian dan inovasi yang relevan dengan
kebutuhan masyarakat dan industri.
Penguatan Kemitraan: Mempererat kerjasama antara perguruan tinggi, industri, dan
pemerintah untuk menciptakan dampak positif.

Tujuan Jangka Panjang:
Diktisaintek Berdampak bertujuan untuk mewujudkan visi "Indonesia Emas 2045" melalui peningkatan kualitas pendidikan tinggi, sains, dan teknologi.

Dengan kata lain, Diktisaintek Berdampak adalah upaya untuk menjadikan perguruan tinggi sebagai agen perubahan yang berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya sebagai lembaga pendidikan semata