# Mr.Whatever - Rowana

Title: Rowana
Created by Mr.Whatever

Lirik:

Kata baik kau lurus
Hidup menongkah arah
Kata sengat menjurus
Jiwa meluka parah

Rancak irinya hati
Luka terselit daki
Kata hasad pendengki
Tunggu masa akhir menanti

(Yoo, whats up Yoo)
Aku ingin cerita sorang wanita macam suci
Mulutnya macam longkang tapi ini kisah reality
Buka cerita, buka aib, speaker bunyi sana sini
Muka suci, serupa dewi, tapi perangai macam ba
Bila jalan sorang ada gaya macam artis
Baju Gucci, Skrrret, skrrret, tapi kaki penuh kudis
Lagak gaya tayang dada nak bagi orang tengok
Tapi orang tengok dah serupa ulat gonggok
Kasut tumit tinggi bila jalan hidung tinggi
Toleh kiri, toleh kanan, tengok orang muka badi
Muka meluat senyum sinis tapi pakai gigi besi
Kata kata kau keluar semuanya sudah basi
Mulutnya celupar kata orang iri hati
Padahal kau sendiri, yang penuh hasad dengki
Pendengki, what you wanna be, kau boleh pergi
Cerita kau macam esok lusa kau tak boleh mati

Hey mike, i wanna more beat yo

(Eh eh)
Hari hari kau, stalked, stalked muka buku aku
Saja cari berita pasal aku dekat Insta aku
Jangan fikir, jangan ingat semua orang tak tahu
Perangai kau, gaya kau tu macam serupa hantu
I phone kau tayang, berlagak tiada bimbang
bila bersembang, gajah pun boleh terbang
Penangan, menyibuk cerita buruk orang lain
Tapi kain kau sendiri tak cuci, bau hancing (skrrret)
Kau terpaling hot, kau terpaling bagus
Habis semua cerita kau goreng sampai hangus
Kau terpaling top, on the board media sosial
Bila koyak, kau meraung terpaling emotional
Simpan sini buku lima dalam saku
Pejam toleh bawa balik satu ratu
Merayap, kau kayap, cerita kau merapu
Ketik masa, menunggu habis kau disapu

Kata baik kau lurus
Hidup menongkah arah
Kata sengat menjurus
Jiwa terluka parah

Rancak irinya hati
Luka terselit daki
Kata hasad pendengki
Tunggu masa akhir menanti

Beng Beng Beng

Selendang, mengerbang, rambut kau terjurai
Semua tertulis, cerita kau dah terhurai
Terburai, di tiap lekuk pikuk kosa kata
Tergamam terdiam kau habis kata kata
Cerita kau canang,  habis semua kau mengata
Mulut puaka, cakap sini sana kau hanya suka suka
Kene batang hidung sendiri kau diam seribu bahasa
Baru kau sedar,  reality nya hidup di dunia
Hidup jangan suka suka nanti kau berduka
Jangan hilang pedoman ingat tuhan yang maha esa
Ada masa kita diatas,ada masanya dibawah
Ada masa akan tiada masa kau termenung jiwa lara
Ini kisah pendengki yang ku hadap hari hari
Kisah nyata, si pendengki yang ku tulis dalam dairi
Jadikan pedoman, iktibar penyuluh diri
Tinggalkan iri hati, carilah damai abadi

Kata baik kau lurus
Hidup menongkah arah
Kata sengat menjurus
Jiwa terluka parah

Rancak irinya hati
Luka terselit daki
Kata hasad pendengki
Tunggu masa akhir menanti

Kata baik kau lurus
Hidup menongkah arah
Kata sengat menjurus
Jiwa terluka parah

Rancak irinya hati
Luka terselit daki
Kata hasad pendengki
Tunggu masa akhir menanti