Konferensi Denpasar 1946 - Sejarah Indonesia - Bali Tempo Dulu

Dokumenter berwarna ini memperlihatkan Konferensi Denpasar pada Tahun 1946 di Pulau Bali. Konferensi yang diprakarsai oleh Belanda ini dilaksanakan pada tanggal 7-24 Desember 1946 dan merupakan lanjutan dari Konferensi Malino dan Konferensi Pangkal Pinang. Konferensi yang dilaksanakan di Bali Hotel ini dihadiri berbagai tokoh penting dan menetapkan Bapak Tjokorda Gde Raka Soekawati sebagai Presiden Negara Indonesia Timur pada tanggal 24 Desember 1946 serta Bapak Nadjamoedin Daeng Malewa sebagai perdana mentri.

Nb : Silahkan hidupkan subtitle/captions

Informasi Tambahan (original metadata) :
Sebuah konferensi akan diadakan di Denpasar, Bali, dengan otoritas Belanda dan delegasi dari berbagai negara sebagai peserta. Wilayah Indonesia (tidak ada utusan dari Republik Sukarno). Tujuan dari pertemuan tersebut adalah pembentukan Negara Indonesia Timur. Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Dr. H.J. van Mook, dan delegasi Indonesia turun ke lantai. T.G.R (tjokorda gde raka soekawati) terpilih sebagai presiden Indonesia Timur. Sukawati (tidak difoto).

Tanpa mengurangi estetika video asli, dan dengan tujuan pembelajaran. WISPAS mewarnai serta mencoba untuk merestorasi video ini. Karena keterbatasan sumber daya, seluruh proses memerlukan waktu beberapa hari.

Proses Restorasi Video:
✔️ Stabilisasi, penghilangan noise
✔️ Peningkatan FPS dari 25 Frame Per Detik menjadi 30 Frame Per Detik
✔️ Resolusi gambar ditingkatkan
✔️ Peningkatan ketajaman dan kecerahan video
✔️ Penambahan warna

Produksi : Belanda
Tempat : Bali Hotel (Jalan Veteran Kota Denpasar)
Lokasi : Denpasar, Bali - Indonesia
Tahun : 1946

Ini bukan vidio milik saya, saya hanya mewarnainya saja. Bantu channel ini dengan cara subscribe plus menghidupkan lonceng, like, dan bagikan video ini. Anda juga dapat membantu saya melalui https://saweria.co/wispas . Terima kasih

_____________________________________________________________________________________________
Disclaimer
Saya melakukan proses restorasi (seperti peningkatan gambar, denoiser, peningkatan resolusi, peningkatan audio dan pewarnaan video) dengan tujuan pendidikan. Di bawah peraturan "pengecualian penggunaan wajar" (Fair Use) dalam undang-undang hak cipta, adalah sah untuk mengambil video dengan tujuan pendidikan dan "mengubahnya" sehingga memberikan pengalaman yang berbeda bagi penonton daripada yang seharusnya. Itu yang saya lakukan di WISPAS ini.

#1946 #dokumenterberwarna #jamandulu #tempodulu #bali #balitempodulu #konferensidenpasar #tjokordagderakasoekawati