AWAL MULA KEMUNCULAN KOMAR MENJADI RAJA PREMAN TERMINAL CICAHEM BANDUNG MELAWAN PETRUS

🔥KISAH TEWASNYA KOMAR RAJA PREMAN CICAHEM BANDUNG BERDUEL MELAWAN PETRUS

Pada Suatu sore di awal tahun 1980-an, Komar pertama kali datang ke Terminal Cicahém. Saat itu terminal dikenal masih sangat rawan. Banyak Copet yang berkeliaran di dalam bus. Bahkan Pedagang kecil sering dirampok. Dan Sopir angkot tak jarang sering kena palak preman-preman liar. Kala itu, Komar sering menyaksikan dengan mata kepala sendiri, melihat seorang pedagang sayur yang sudah cukup tua dipukul oleh tiga preman, hanya karena menolak memberi uang “keamanan”. Darah mudanya mendidih. Komar maju melawan dengan niat membantu meski sendirian. Dengan tubuhnya yang tegap dan berani nekat, Komar berhasil membuat ketiga preman itu kabur. Sejak dari kejadian itu, orang-orang terminal mulaimemperhatikan sosok Komar.Hari-hari berikutnya, Komar sering nongkrong di terminal. Namanya mulai dikenal pedagang, sopir angkot, dan tukang ojek. Perlahan, ia menjadi pelindung mereka. Awalnya Komar tidak meminta apa-apa. Tapi semakin lama, perannya makin besar. Orang mulai memberi uang rokok, sekadar tanda terima kasih. Dari sana, Komar mulai sadar, menjaga terminal bisa jadi mata pencaharian. Lama kelamaan, komar membentuk aturan sendiri. Copet yang beraksi akan ia hajar habis-habisan. Preman liar yang datang memalak akan diusir. Tapi setiap bus, angkot, dan pedagang yang aman di bawah wilayahnya, wajib menyetor sedikit uang keamanan untuk diolah . Masyarakat terminal menerima aturan itu. Meski tetap keras, Komar dianggap “preman baik”. ia memang menarik setoran, tapi ia juga benar-benar menjaga keamanan. Tidak ada rampok yang berani main di terminal Cicahém selama Komar berkuasa. untuk kisah lengkapnya simak videonya di atas ya.

#premanpensiunx
#sejarah
#kisahnyata
#tragedi
#kriminal
#kisahviral
#kisahlegenda


🛑Disclaimer:
Kisah ini lahir dari perpaduan beberapa cerita, catatan, dan inspirasi yang kemudian dirangkai menjadi sebuah karya fiksi. Seluruh tokoh, dialog, dan alur peristiwa adalah hasil interpretasi penulis. Bila terdapat kemiripan dengan nama, tempat, maupun kejadian nyata, itu murni kebetulan dan tidak dimaksudkan untuk mewakili pihak mana pun.