TAK BANYAK YG TAU‼️Gang JELAKENG KAWASAN KONGLOMERAT BELANDA DAN TIONGHOA JAKARTA

Jelakeng adalah nama lama dari Jalan Perniagaan Barat di Tambora, Jakarta Barat, yang pada masa kolonial Belanda terkenal sebagai pusat hiburan malam, prostitusi, dan perjudian. Nama "Jelakeng" berasal dari dialek Hokkien "Ji Lak Keng" yang berarti "26 bangunan" dan merujuk pada sekitar 26 rumah toko bergaya Tionghoa yang dijadikan tempat hiburan. Jelakeng dijuluki sebagai "Las Vegas-nya Batavia" karena popularitasnya sebagai tempat hiburan di abad ke-18 dan ke-19. 

Sejarah Jelakeng

Asal-usul nama: 

Berasal dari dialek Hokkien Ji Lak Keng yang berarti "26 bangunan". 

Fungsi awal: 

Kawasan ini awalnya dijadikan tempat hiburan malam yang ramai oleh pejabat dan konglomerat Belanda serta Tionghoa. Banyak bangunan bergaya Tionghoa klasik di sana memiliki dua lantai, dengan lantai pertama untuk perjudian dan opium, serta lantai kedua untuk prostitusi. 

Dampak sosial: 

Munculnya Jelakeng dipicu oleh penolakan terhadap praktik pergundikan dan perbudakan yang mulai dilarang oleh kolonial, sehingga kawasan ini menjadi alternatif bagi pejabat yang terbiasa dengan gundik. 

Perubahan fungsi: 

Seiring perkembangan kota dan perubahan regulasi, fungsi hiburan malam di Jelakeng mulai menurun. Bangunan-bangunan tersebut kemudian dialihfungsikan menjadi toko obat, toko kelontong, dan usaha lainnya. 

Lokasi saat ini: 

Jelakeng kini dikenal sebagai Jalan Perniagaan Barat, yang terletak di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, di antara Jalan Toko Tiga dan Jalan Pasar Pagi. 

#jakarta #gangjelakeng #jakartabarat #sisilainjakarta #batavia #kotatua #sisigelapjakarta #gangsempit #walking