Bertani Tebu Tidak Butuh Modal Besar, Cara Menghitung dari Awal Sampai Penan

Pada umumnya petani akan beranggapan bahwa bertani tebu akan membutuhkan modal yang sangat besar, sehingga banyak petani yang tidak mau menanam tebu atau menjalankan usaha tebu. Anggapan itu tidak semuanya bisa di anggab benar jika kita sebagai petani mau memulai dari lahan yang tidak begitu luas. Mulailah bertani tebu dari lahan yang tidak begitu luas, dan hitung berapa total biaya yang di keluarkan setelah itu lihat hasil panen setiap tahunnya. Selanjutnya kembangkan ke lahan yang agak luas dan begitu seterusnya, maka kemungkinan besar anda akan sukses di pertanian tebu. Kunci utama sabar dan telaten dan jangan terlalu kesusu memperluas lahan, sesuaikan dengan kemampuan modal yang ada, agar tidak bosan dalam bertani tebu. Dalam video ini saya ulas dari awal sampai akhir atau dari awal sewa lahan, ketersediaan bibit, pemupukan, perawatan gulma dan gulud hingga pada proses panen tebu. Penghitungan cara bertani tebu dari awal sampai akhir ini, semuga menjadikan sahabat petani tebu lebih memahami dalam mengembangkan pertanian tebu. Bagi petani pemula saya sarankan untuk panen tebu pada akhir musim giling, karena pada saat itu harga tebu pasti sudah di angka tertinggi, sehingga petani pemula akan langsung mendapatkan hasil yang sangat besar. Hasil panen yang sesuai harapan petani tebu, tentu akan berdampak positif kepada pengembangan pertanian tebu selanjutnya. Semuga video ini dapat memberikan inspirasi baru dalam pertania tebu. Tetap semangat dan jangan putus asa, semuga sukses selalu. Terima Kasih.