Mengukur Efektivitas Pengakuan WBTb terhadap Pelestarian Tembang Sunda Cianjuran | Arif Budiman

Apakah pengakuan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) cukup untuk menjamin keberlanjutan seni tradisi?

Video ini merupakan presentasi resmi dari Arif Budiman, M.Sn., dosen dan peneliti seni di ISBI Bandung, yang mengusulkan kajian strategis tentang efektivitas pengakuan WBTb terhadap pelestarian Tembang Sunda Cianjuran (TSC).

Sebagai seni vokal khas Sunda yang diakui secara nasional sejak tahun 2015, TSC saat ini menghadapi tantangan serius dalam hal regenerasi, pembinaan komunitas, dan dukungan kebijakan.

Kajian ini akan mengkaji sejauh mana pengakuan WBTb mampu berdampak secara nyata pada pelestarian seni tradisional, melalui pendekatan berbasis data lapangan, wawancara mendalam, dan evaluasi kebijakan budaya secara kritis dan sistematis.

📌 Durasi Kajian: Oktober 2025 – Juni 2026
📌 Lokasi: Kabupaten Cianjur & Wilayah Bandung Raya
📌 Luaran: Policy Brief, Artikel Ilmiah, Seminar Diseminasi

💬 Saksikan narasi penuh semangat dari pelaku dan peneliti budaya yang tidak hanya menggagas, tetapi juga terjun langsung dalam upaya penyelamatan nilai-nilai luhur budaya lokal kita.

Semoga video ini dapat menjadi inspirasi, penggerak empati, dan pemantik kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya bangsa.

“Karena budaya tidak hanya untuk dikenang, tetapi untuk terus dihidupi dan diwariskan.”

‪@kemenbud‬

🌐 Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi:

📧 Kontak: [email protected]

#WarisanBudayaTakbenda #TembangSunda #TembangSundaCianjuran #WBTBIndonesia #KajianBudaya