🔴LIVE: MOTIF Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Diduga karena Bisnis Walet, Ini Harapan Keluarga

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

‎TRIBUN-VIDEO.COM - Suasana duka masih menyelimuti Kelurahan Paoman Indramayu, Jawa Barat seusai ditemukannya lima jenazah satu keluarga di halaman belakang rumah mereka.

Pihak keluarga korban hanya bisa berharap aparat kepolisian dapat menuntaskan kasus tersebut.

Keponakan almarhum Sahroni, Niko Hadimulya mengatakan, keluarga menduga kuat bahwa peristiwa ini merupakan pembunuhan.

Mengingat kelima korban ditemukan terkubur dalam satu liang.

“Saya ponakan korban. Semoga kasus ini bisa terungkap dan pelaku bisa diamankan serta dihukum seberat-beratnya."

"Kami serahkan sepenuhnya penanganan perkara ini kepada kepolisian dan percaya penyidik mampu mengungkap kasus tersebut,” ujar Niko saat diwawancarai di sela-sela prosesi pemakaman, Rabu (3/9/2025).

Niko menjelaskan, Sahroni tidak pernah mengalami konflik atau persoalan pribadi.

Ia mengatakan, korban hanya pernah cerita soal ajakan berbisnis, karena memang Sahroni memiliki usaha sarang walet di rumahnya.

“Tidak pernah terdengar ada masalah. Korban hanya pernah cerita soal ajakan berbisnis, karena memang punya usaha sarang walet di rumahnya,” ucapnya.

Diketahui penemuan lima jenazah ini membuat warga Paoman diliputi rasa ngeri.

Beberapa mengaku sempat melihat hal mencurigakan sebelum kejadian.

Di antaranya dua mobil pikap yang berhenti cukup lama di depan rumah korban pada Sabtu dini hari.

Namun tak ada yang menyangka insiden itu terkait dengan tragedi besar yang kemudian terbongkar.

Kini proses penyelidikan pun masih terus berjalan, untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebut.


(Tribun-Video.Com)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Misteri Tewasnya Haji Sahroni dan Anak Cucunya di Paoman Indramayu, Bisnis Sarang Walet jadi Pemicu?, https://jabar.tribunnews.com/jabar-re....


Program: Live Tribunnews Update
Host: Mei Sada Sirait
Editor: Muna Salsabila