Efisiensi Anggaran Hasil Tukar Guling PPN 12 Persen? | GASPOL Ft. Media Wahyudi Askar

Efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden RI Prabowo Subianto bukan hanya memicu demo mahasiswa bertajuk "Indonesia Gelap", tetapi juga menyisakan pertanyaan penting.

Ke mana uang hasil efisiensi anggaran akan dibelanjakan? Apakah efisiensi anggaran itu akan kembali ke masyarakat dan menghidupkan roda perekonomian kelas menengah?

Atau justru anggaran hasil efisiensi ada hubungannya dengan pembentukan Danantara, koalisi permanen, dan agenda-agenda lain yang hanya menguntungkan kelompok tertentu?

Simak perbincangan selengkapnya dalam GASPOL! Kompas.com bersama Direktur Kebijakan Publik CELIOS, Media Wahyudi Askar.

Bergabunglah sebagai channel member kami untuk mendapatkan video-video eksklusif. Klik link berikut ini:
   / @kompascom  

00:00 Intro
03:23 Efisiensi tak berbasis teori karena kabinet minim ahli
10:15 Boncos dari makan bergizi gratis yang tak tepat sasaran
16:36 Anggaran dipangkas di ruang gelap, muncul celah korupsi
20:40 Bunga utang, proyek mangkrak, cara instan, dan keengganan pajaki orang kaya
25:53 Kekacauan karena Kemenkeu tidak dilibatkan sisir anggaran?
31:56 Dampak ngeri serampangan pangkas anggaran terhadap investor
37:42 Paradoks target Prabowo ekonomi tumbuh 8 persen
43:25 Apa hal pertama yang dapat dikoreksi Prabowo?

*****

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari seluruh Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas.com. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas.com.

Follow kami di media sosial:
Facebook:   / kompascom  
Instagram:   / kompascom  
Twitter:   / kompascom  
Tiktok:   / kompascom