LUBER ?? GA BAKAL TERJADI. ( TUTORIAL PEMBUATAN TOP FILTER SISTEM WET DRY DENGAN DANA MINIM )
Автор: Adrian Dwiyono Putra
Загружено: 2021-10-10
Просмотров: 2729
Filter aquarium adalah suatu alat yang dibuat dan difungsikan untuk mengubah kotoran ikan menjadi amoniak, kemudian amoniak diubah menjadi nitrit, terus mengubah nitrit menjadi nitrat, yang pada akhir nya akan menjaga air aquarium tetap bersih baik dari kotoran padat maupun kotoran yang terlarut. Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa filter aquarium memiliki fungsi dan peran yang sangat penting.
Fungsi dan Peran Filter bagi Aquarium
Tentunya tidak sembarangan kita melakukan eksperimen atau percobaan untuk membuat filter filteran untuk dipasang di aquarium. Kalau kita tidak mau ikan kesayangan kita tewas mengenaskan, kita harus mengetahui fungsi dan peran dari filter yang ada di aquarium.
Fungsi dan peran dari filter yang di letakkan di dalam aquarium adalah sebagai berikut:
Mengubah kotoran ikan menjadi amoniak, kemudian amoniak diubah menjadi nitrit, terus mengubah nitrit menjadi nitrat langsung dilakukan di dalam aquarium
Menjaga air tetap bersih dan jernih dari kotoran yang padat maupun kotoran yang terlarut
Mengurangi intensitas seringnya mengganti air
Menjaga kaca aquarium untuk tidak cepat berkerak dan mudah pecah
Menjaga kesehatan ikan dan tanaman mikro di air
Menambah kadar oksigen terlarut dalam air
Membentuk rumah bakteri baik yang akan mengubah nitrit menjadi nitrat
1. Filter Internal (Filter Dalam)
Filter yang saya share ini adalah cocok untuk difungsikan sebagai filter internal. Pengertian filter internal adalah filter akuarium yang dicelupkan ke dalam akuarium. Biasanya filter internal aquarium itu mudah dipasang, hemat listrik, dan aliran air yang lebih kencang karena langsung dari sirkulasi air di dalam tempat yang sama. Filter aquarium internal ini diletakkan di dalam air aquarium nya langsung. Cara kerja filter internal ini biasanya menggunakan metode penyaringan mekanis dan biologis saja yaitu dengan menggunakan jaring bekas bungkus buah buahan didalamnya. Penyaringan biologis pada sistem filter internal ini dilakukan oleh bakteri bakteri pengurai yang akan tumbuh pada rongga rongga media filter berupa jaring bekas buah buahan.
Kelebihan Filter Internal:
Filter internal akan menghasilkan semburan air yang kuat sehingga dapat meningkatkan oksigen terlarut dalam air
Kekurangan Filter Internal:
Filter internal tidak bisa diterapkan untuk ikan ikan dengan ukuran kecil ataupun untuk pembenihan karena ikan kecil akan tersedot ke dalam filter internal.
Kotoran akan cepat penuh di dalam filter internal sehingga media filter harus sering dibersihkan.
Air akan cepat berubah warna menjadi kekuningan atau kecoklatan karena proses perubahan amoniak menjadi nitrit dilakukan di dalam media yang sama dengan ikannya dan tidak adanya proses kimiawi seperti pada media filter karbon aktif. Pemberian pakan atau pellet yang berlebihan juga bisa mengakibatkan hal hal demikian, untuk itu teman teman harus mana pellet yang kebanyakan sering mengakibatkan air keruh, mana yang tidak, teman teman bisa baca di postingan saya dengan judul perbandingan penggunaan pellet ikan koi atau bisa klik disini.
2. Filter Eksternal (Filter Luar)
Filter eksternal adalah filter yang penempatan nya ditaruh di luar (eksternal) dari aquarium, jadi tidak masuk ke dalam aquarium, sehingga ada penghubung antara filter eksternal dan aquarium, biasanya dalam konteks ini memakai penghubung pompa, pipa atau selang sesuai dengan kapasitas pompa. Filter eksternal dibagi dalam beberapa jenis berdasarkan fungsinya, antara lain sebagai berikut:
A. Hang On Filter (Filter Menggantung)
Hang On Filter ini diletakkan menggantung pada sisi aquarium, biasanya diletakkan pada sisi belakang aquarium, atau dalam kata lain hang on filter ini adalah filter portable, sangat mudah di bongkar pasang. Umumnya dipakai untuk aquarium - aquarium kecil dan untuk aquarium aquascape karena filter jenis ini mempunyai daya semburan yang rendah dan kapasitas media filter yang terbatas.
Terkait sistem penyaringan jenis hang on filter yaitu secara mekanis, biologis, dan kimiawi karena tidak bercampur dengan air di dalam aquarium.
B. Sump Filter
Sump Filter adalah alat yang berbahan dasar kaca dan berbentuk seperti aquarium, namun terdapat perbedaan yaitu memiliki sekat kaca yang berguna untuk membagi menjadi beberapa ruang dalam aquarium tsb.
C. Filter Atas (Top Filter)
Filter Atas ini merupakan filter default untuk jenis aquarium ikan kecil maksimal 30cm sehingga menjadikan filter yang paling terkenal di Indonesia. Filter Atas ini menggunakan pompa air yang diletakkan di dalam aquarium yang fungsinya untuk menarik air dari dalam aquarium sekaligus untuk mengalirkan air ke dalam box filter yang diletakkan diatas aquarium dan selanjutnya air akan jatuh dan kembali ke dalam aquarium dengan output air terjun.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: