FILIM PENDEK MTS RAUDHOTUT THULLAB JUDUL: “AKU CINTA MADRASAH”

Dwi seorang anak tunggal bersuku melayu yang hidup tanpa ayah (yatim). Dwi hidup bersama emak nya. Mata pencaharian emak sebagai bekerja menoreh pohon getah (pohon karet) di kebun. Emak selalu melarang dwi untuk tidak mengikuti apapun jenis kegiatan di madrasah. bagi emak lebih baik anaknya dwi menolong emak bekerja menoreh getah di kebun dari pada mengikuti kegiatan di madrasah. Sedangkan dwi seorang anak yang suka berorganisasi dan aktif mengikuti kegiatan di madrasah.
Suatu ketika di madrasah, setelah kegiatan gotong royong akan di adakan lomba olimpiade sains madrasah dadakan yang diumumkan oleh pak guru di ruang kelas dwi. Kegiatan lomba madrasah ini dilaksanakan setelah jam pulang sekolah, hal ini membuat dwi bingung untuk mengikuti kegiatan lomba tersebut padahal dwi ingin mengikuti lomba olimpiade tersebut. Dwi takut emak marah lagi kalau dwi mengikuti kegiatan di sekolah atau madrasah nya. Saat dwi dilema, teman dwi bernama mila dan fitri menghampiri serta memberikan saran dan dukungan kepadanya untuk mengikuti kegiatan lomba olimpiade sains madrasah. Teman dwi mila mengatakan kalau dwi ikut lomba olimpiade sains madrasah dan lolos masuk tiga besar akan medapatkan beasiswa sekolah gratis. Hal ini membuat dwi memutuskan untuk mengikuti lomba olimpiade sains madrasah yang diadakan di sekolah atau madrasah nya setelah jam pulang sekolah.
Setelah mengikuti kegiatan gotong royong dan lomba olimpiade sains madrasah, dwi pun langsung pulang ke rumah berjalan kaki seperti biasanya. Ketika sampai di rumah, ternyata emak sedang menampi beras di depan pintu. Emak pun langsung bertanya kepada dwi kenapa pulang terlambat. Dwi menjawab bahwa tadi ia mengikuti kegiatan gotong royong dan mengikuti lomba sains madrasah di madrsah atau sekolah nya. Mendengar jawaban dwi, emak langsung memarahi dwi dan tidak boleh dwi mengikuti kegiatan madarsah lagi. Hal ini membuat dwi menangis dan sedih.
Suatu hari, ketika di madrasah atau sekolah dwi menerima surat dari temannya bernama mila untuk diberikan kepada emak. Dwi bertanya surat apa kepada mila, tetapi Mila pun tidak tau apa isi surat tersebut. setelah pulang sekolah sambil berjalan kaki, dwi memegang surat yang diberikan mila kepadanya untuk diberikan kepada emak. Ketika sampai di rumah, emak yang lagi menyapu halaman rumah, langsung bertanya kepada dwi kenapa dwi cepat pulang dari sekolah. sambil memegang surat, Dwi langsung memberikan surat kepada emak. Ketika emak membuka isi surat tersebut, emak kaget membaca isi surat karena anak nya dwi mendapatkan beasiswa sekolah gratis dari sekolah atau madrasah nya. Hal ini membuat emak sangat terharu dan langsung meminta maaf kepada anaknya dwi atas semua perbuatan emak yang selalu melarang dwi untuk tidak mengikuti kegiatan madrasah.
Setelah dwi mendapatkan beasiswa sekolah gratis akhirnya dwi di perbolehkan emak untuk mengikuti apapun jenis kegiatan di madrasah. Semua ini dwi lakukan kerena dwi seorang anak yang cinta madrasah.
3