Renungan Harian Suara Alfa Omega - Sabtu, 15 November 2025

Sabtu, 15 November 2025

PENYERTAAN TUHAN

“Lalu makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN, Allah semesta alam, menyertainya.” (2 Samuel 5:10)

Seorang anak kecil ingin mengangkat sebuah meja besar didekatnya. Ia mencoba dengan segala cara dan tenaga, tetapi meja itu terlalu berat dan sukar baginya. Saat itu ia hampir menyerah, sampai ayahnya datang. Sang ayah lalu ikut membantu, mengangkat meja itu bersama anaknya. Tiba-tiba meja yang tadinya mustahil digerakkan menjadi ringan dan bisa dipindahkan dengan mudah. Banyak orang mengira bahwa keberhasilan anak tersebut karena kehebatannya. Namun sebenarnya bukan kekuatan anak itu yang utama, melainkan karena ada kekuatan seorang ayah yang menyertainya.
Cerita di atas menggambarkan apa yang Daud alami dalam 2 Samuel 5:10. Daud memang seorang pemimpin yang berani, cerdas dalam strategi perang, dan dicintai rakyat. Tetapi Firman Tuhan mengatakan bahwa semua keberhasilan itu bukan hasil kekuatannya sendiri, melainkan karena penyertaan Allah Semesta Alam. Tuhan yang meneguhkan kerajaannya. Tanpa Allah, Daud tidak lebih dari seorang gembala biasa. Tuhan turut campur tangan sehingga dia berhasil dalam segala apa yang dilakukannya. Penggenapan janji Tuhan merupakan bukti penyertaan Tuhan bagi Daud. Allah yang berjanji kepada Daud untuk mengangkatnya menjadi raja atas Israel (1 Samuel 16:1, 12–13) telah digenapinya dengan mendudukkannya menjadi raja atas seluruh Israel. Dan bukan hanya kekuatan militer yang dimiliki Daud, namun pengaruh, legitimasi, dan berkat yang nyata didapatnya karena Allah setia akan perjanjian-Nya.
Saat ini orang sering menekankan kemampuan, pendidikan, atau koneksi sebagai kunci sebuah kesuksesan. Namun jelas kisah Daud ini menepis hal-hal tersebut. Sebab tanpa penyertaan Tuhan kita tidak mungkin memperoleh kesuksesan. Karena itu, kita perlu belajar mengandalkan Tuhan dalam setiap keputusan, bukan hanya mengandalkan logika dan kekuatan sendiri. Kita perlu selalu mencari kehendak Tuhan dengan membiasakan diri berdoa sebelum mengambil keputusan atau pun melangkah. Dan jadikan keberhasilan yang kita peroleh untuk mepermuliakan nama Tuhan. Ingat semua karena Tuhan! (TG-01)

Doa: TuhanYesus, terima kasih untuk Firman-Mu hari ini. Ampuni jika kami menganggap segala keberhasilan kami adalah kekuatan kami sendiri, namun sebenarnya karena penyertaan-Mu kepada kami. Terima kasih buat penyertaan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.