CARA MENANAM & BUDIDAYA KELENGKENG CEPAT BERBUAH || TANAM SEKALI, PANEN BERKALI-KALI

CARA MENANAM & BUDIDAYA KELENGKENG CEPAT BERBUAH || TANAM SEKALI, PANEN BERKALI-KALI

Untuk pemesanan bisa hubungi nomor Whatsapp Berkah Bibit: 0822-2097-6049
Kualitas terjamin, dan mampu dikirim ke seluruh Indonesia.

CARA MENANAM & BUDIDAYA KELENGKENG CEPAT BERBUAH || TANAM SEKALI, PANEN BERKALI-KALI


Kelengkeng (Dimocarpus longan) adalah salah satu buah tropis favorit banyak orang. Rasanya yang manis, daging buahnya yang bening, dan aromanya yang khas membuat kelengkeng digemari baik untuk konsumsi langsung maupun diolah menjadi berbagai hidangan. Tak heran, banyak yang tertarik untuk membudidayakan tanaman ini, baik skala rumahan maupun komersial. Jika Anda ingin mencoba menanam kelengkeng dan meraih panen yang melimpah, video ini akan menjadi panduan lengkap Anda.



1. Pemilihan Varietas Kelengkeng Unggul

Pemilihan varietas yang tepat adalah kunci keberhasilan budidaya. Ada banyak varietas kelengkeng yang populer di Indonesia,
Pilihlah varietas yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah di lokasi Anda.

Namun kali ini kita akan memilih Kelengkeng New Kristal, karena satu satunya varietas kelengkeng unggulan yang dikenal karena buahnya yang manis, berdaging tebal, dan berukuran besar. Buah ini juga memiliki biji yang kecil dan kulit buah yang tipis.

2. Pemilihan Lokasi

Kelengkeng membutuhkan sinar matahari penuh setidaknya 6-8 jam per hari untuk tumbuh optimal dan berbuah lebat. Pilih lokasi tanam yang terbuka dan tidak terhalang oleh bangunan atau pohon lain yang lebih tinggi. Pastikan lokasi juga memiliki drainase yang baik, karena kelengkeng tidak menyukai genangan air.

3. Persiapan Lahan

Sebelum penanaman, lahan perlu dipersiapkan dengan baik.
Bersihkan lahan dari gulma, semak belukar, atau sisa-sisa tanaman lain. Lakukan penggemburan tanah dengan mencangkul atau membajak sedalam 30-50 cm. Ini akan membantu aerasi tanah dan penetrasi akar. Jika pH tanah terlalu masam (di bawah 5.5), lakukan pengapuran dengan menambahkan dolomit atau kapur pertanian.


4. Penanaman Kelengkeng

Waktu penanaman terbaik adalah di awal musim hujan agar bibit mendapatkan pasokan air yang cukup.

1. Melepas Polybag/Pot: Keluarkan bibit dengan hati-hati dari polybag atau potnya. Jangan sampai bola akar pecah.
2. Penempatan Bibit: Letakkan bibit tepat di tengah lubang tanam. Pastikan pangkal batang bibit sejajar atau sedikit di atas permukaan tanah untuk menghindari busuk leher akar.
4. Penyiraman: Siram bibit segera setelah ditanam hingga media tanam jenuh.


5. Perawatan Tanaman Kelengkeng

Perawatan rutin sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan produktivitas tanaman yang optimal.

Pemupukan

Pemupukan adalah kunci untuk pertumbuhan dan pembuahan yang optimal.

Fase Vegetatif (pertumbuhan): Gunakan pupuk NPK seimbang (misalnya 15-15-15 atau 16-16-16) dengan dosis 100-200 gram per pohon setiap 2-3 bulan sekali. Tingkatkan dosis seiring bertambahnya ukuran pohon. Anda juga bisa menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos secara rutin setiap 3-6 bulan sekali.

Fase Generatif (pembungaan dan pembuahan): Setelah pohon cukup umur dan Anda ingin memicu pembungaan, gunakan pupuk dengan kandungan P dan K tinggi (misalnya NPK 10-20-20 atau 12-12-17). Dosis disesuaikan dengan ukuran pohon.

6. Merangsang Pembungaan dan Pembuahan

Beberapa varietas kelengkeng, terutama kelengkeng dataran rendah, memerlukan perlakuan khusus untuk memicu pembungaan di luar musim. Salah satu metode yang efektif adalah penggunaan zat perangsang tumbuh (ZPT) atau booster kelengkeng.

7. Panen Kelengkeng

Kelengkeng biasanya mulai berbuah pada umur 2-5 tahun setelah tanam, tergantung metode perbanyakan dan varietasnya. Buah akan matang sekitar 4-5 bulan setelah bunga mekar.

Ciri-ciri buah kelengkeng siap panen:

Warna kulit buah berubah dari hijau kekuningan menjadi cokelat muda atau cokelat kemerahan, tergantung varietas.
Aroma buah tercium harum khas kelengkeng.
Daging buah terasa manis dan transparan.

Cara panen:

Panen dilakukan dengan memotong tangkai buah beserta sebagian rantingnya menggunakan gunting pangkas atau pisau tajam. Hindari memetik buah satu per satu agar tidak merusak tangkai buah lainnya.


Budidaya kelengkeng memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang karakteristik tanaman dan penerapan teknik budidaya yang tepat, Anda akan dapat menikmati hasil panen buah kelengkeng yang manis dan melimpah dari kebun Anda sendiri. Selamat mencoba!


rahasia menanam kelengkeng dalam pot cepat berbuah bagi pemula,rahasia menanam kelengkeng,cara menanam kelengkeng,agar kelengkeng berbuah lebat,pemupukan kelengkeng,bibit kelengkeng,cangkok kelengkeng,cara mencangkok,berkebun kelengkeng,kelengkeng berbuah banyak,agropedia,suksespedia,hasil daya,Kelengkeng dalam pot,cara menanam kelengkeng dalam pot agar cepat berbuah,Kelengkeng Itoh,kelengkeng pingpong,kelengkeng mata lada,kelengkeng,Tambulapot kelengkeng,