KONVOI KPJR MENUJU CIREBON 🤩 | KLB Kirim Rangkaian KPJR Daop VII MN - CNP

Halooo,
Apakabar teman-teman? Semoga semua dalam keadaan sehat dan dilancarkan semua aktivitasnya hari ini ya :)

Pada 19 November 2025 yang lalu terdapat momen menarik yang kembali melintas di Madiun. Kali ini rangkaian KPJR milik Daop VII Madiun dikirim dari Madiun menuju Cirebon Prujakan dalam rangka perawatan di Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan. Rangkaian KPJR yanv dikirim kali ini terdiri dari 1 unit PBR dan 2 unit MTT. Sebelumnya ketiga unit ini dikirim dari Ngawi menuju Madiun pada 12 November 2025 yang lalu. Ketiga unit yang dikirim diantaranya adalah MTT Unomatic 08-16 GS No.2401 (SR 3 88 05), PBR-400 No.493 (SR 3 88 11) dan MTT 08-32U No.2696 (SR 3 94 03). KPJR atau kendaraan perawatan jalan rel yang terdiri dari MTT (Multi Tie Tamper) dan PBR (Profilling Ballas Regulator) memiliki fungsi sebagai perawatan rel, ballas, dan bantalan. Fungsinya sangat vital dalam menjaga kondisi jalan rel tetap prima untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api. Perawatan rutin yang dilakukan oleh KPJR biasanya dilakukan di Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan sebagai balai yasa utama dalam perawatan dan perbaikan sarana KPJR atau kendaraan-kendaraan lainnya yang memliki fungsi yang sama. Lama waktu yang diperlukan dalam perawatan maupun perbaikan di balai yasa tergantung dari banyaknya komponen dan kerumitan yang perlu diperbaiki.

Tak hanya itu kali ini ternyata saya bertemu dengan KA Bandara BIAS yang kembali menggunakan rangkaian asistensi KA Prambanan Ekspres. Hal ini dikarenakan rangkaian milik KA BIAS mengalami kendala sehingga terpaksa menggunakan sarana asistensi. Ini merupakan kali ketiga KA BIAS menggunakan rangkaian KA Prameks sejak bulan Oktober yang lalu. Setelah kurang lebih selama 5 hari menggunakan asistensi KA Prameks terhitung mulai hari ini tanggal 24 November 2025 KA Bandara BIAS kembali menggunakan rangkaiannya sendiri.

===================================
Terima kasih telah menonton
Mohon maaf apabila masih terdapat kekurangan di dalam video