Pemprov Gorontalo Perkuat Koordinasi Tangani KLB Campak
Автор: Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo
Загружено: 2025-09-30
Просмотров: 19
Kota Gorontalo, Dinkesprov – Pemerintah Provinsi Gorontalo menegaskan komitmennya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I), khususnya campak yang saat ini tengah terjadi di wilayah Provinsi Gorontalo.
Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Misranda E. U. Nalole, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa, usai membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan KLB PD3I Campak, Selasa (30/09/2025) di Yulia Hotel, Kota Gorontalo.
Menurut Misranda, ketika terjadi KLB PD3I, koordinasi yang erat antara pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota menjadi kunci penting dalam upaya penanggulangan bersama.
"Bahwa ini penting kita lakukan ketika terjadi KLB berarti harus ada komunikasi dengan Kabupaten/Kota apa yang harus kita lakukan, terutama yang sudah disampaikan yang sudah dibuatkan rencana aksi apa yang harus mereka lakukan kalau saya melihat.
Rata rata Kabupaten/Kota itu sudah dalam tahapan ORI (Outbreak Response Immunization, Red)," ungkap Misranda.
Selain itu, ia menekankan pentingnya komunikasi dan informasi yang cepat kepada masyarakat. Menurutnya, masyarakat harus segera mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan melalui informasi resmi pemerintah.
"Saya tadi menyampaikan ke Pak Kadis kalau boleh dibuatkan berita dan itu kita akan share semua ke ASN dan PTT di Provinsi Gorontalo supaya masyarakat itu akan cepat mengetahui apa yang harus mereka lakukan," tambah Misranda.
Ia juga menekankan bahwa dukungan lintas sektor sangat dibutuhkan dalam mengatasi KLB campak. Salah satunya, peran Kementerian Agama yang diharapkan terus menyosialisasikan pentingnya imunisasi kepada masyarakat.
"Dan yang terpenting adalah Kementerian Agama itu terus menerus menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa imunisasi itu penting karena kapan kita tidak melakukan imunisasi pasti generasi penerus kita nanti akan terdampak dengan campak dan ini yang harus kita hindari bersama," pungkasnya.
Rapat koordinasi ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain WHO Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Nasional, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Organisasi Profesi Kesehatan, Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, RSUD Aloei Saboe, RSUD Otanaha, Balai Karantina Kesehatan Kelas 1, Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dan Dinas Kesehatan Bone Bolango.
Rilis : MD
Videografer : ILB
Foto : Aripin
Video Editor : Reza
Editor : Nancy Pembengo
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: