PLN MINTA MAAF BELUM BISA PULIHKAN LISTRIK ACEH

PLN hingga Selasa 9 Desember 2025 siang belum bisa memulihkan sistem kelistrikan di Aceh. Rencana Aceh akan menyala 93% juga belum bisa diwujudkan. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meminta maaf atas kondisi ini dalam jumpa pers khusus yang digelar di Aceh dan disambungkan dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Jakarta. Jumpa pers selama sekitar 15 menit itu disiarkan langsung lewat kanal Kementerian ESDM di YouTube.

“Pada saat kunjungan Bapak Presiden Prabowo dan rapat kabinet terbatas Minggu 7 Desember 2025, kami pada waktu itu cukup optimis bahwa kami bisa mengalirkan listrik dari Arun ke Banda Aceh dan bisa segera mengoreksi pasokan listrik di Banda Aceh. Dalam proses ini kami memberikan informasi yang tidak akurat kepada Bapak Menteri ESDM. Di mana begitu sambungan dari Arun ke Bireun sudah pulih secara fisik, kami masih harus menyambung secara sistem. Dalam hal ini kami menyampaikan kepada Bapak Menteri ESDM apabila sistem itu tersambung kami menyampaikan sistem kelistrikan Aceh akan meningkat hingga 93%. Namun ternyata dalam proses pengaliran listrik dari Arun ke Banda Aceh, kami menghadapi hambatan tantangan teknis. Kenyataannya, penyaluran listrik ini jauh lebih berat daripada perkiraan kami. Kami memohon maaf sedalam-dalamnya kepada seluruh warga Aceh karena kami sudah menyampaikan informasi bahwa sistem kelistrikan apabila koreksi kami untuk penyaluran listrik dari Arun ke Banda Aceh bisa berjalan maka akan meningkat hingga 93% ternyata menghadapi tantangan teknis yang sangat hebat,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Lewat paparan awalnya dalam jumpa pers, Darmawan juga berbagi gambaran soal kondisi kerusakan sistem kelistrikan di Aceh. “Setelah bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, ada kerusakan yang sangat masif di sistem kelistrikan di Aceh. Transmisi antara Bireun dan Arun ada 6 tower yang rubuh karena sungai yang tadinya lebar 80 meter menjadi sekitar 300 sampai 400 meter. Tower-tower kami terbawa banjir bandang dan kabelnya hilang. Dampaknya, pembangkit kami di Arun tak bisa mengalirkan listrik ke Banda Aceh. Akibatnya Banda Aceh mengalami pemadaman bergilir,” ujar Darmawan.

Video: YouTube/Kementerian ESDM.


Subscribe MDTV NEWS OFFICAL Youtube Channel:
   / @mdtvnewsofficial  


Syarat & Ketentuan: http://bit.ly/1jAbOYj