Burdah | Habib Achmad Jamal bin Thoha Ba'agil
Автор: Dudu Santri Kapok
Загружено: 2021-10-19
Просмотров: 673
Salah satu sholawat atau qasidah yang cukup sering dilantunkan umat Islam adalah qasidah burdah. Qasidah burdah berisi pujian dan doa yang dipanjatkan untuk Nabi Muhammad SAW. Syair qasidah burdah biasanya dibaca saat memperingati Maulid Nabi dan merupakan bacaan rutin di pondok pesantren.
Dikutip dari buku Rahasia Sehat Berkah Shalawat oleh M. Syukron Maksum, burdah artinya mantel dan berarti shifa (kesembuhan). Syair qasidah burdah ditulis oleh Imam Muhammad bin Sa‘id Al Busyiri. Imam Busyiri adalah seorang penyair Mesir di tahun 658 - 666 H/1260-1268 M.
Imam Busyiri menulis syair budrah atas perintah Rasulullah yang datang ke mimpinya. Saat itu ia tengah menderita penyakit faalij atau setengah lumpuh.
Beliau mengarang syair burdah 160 bait dan dibagi menjadi 10 pasal. Empat bait pertama dan satu tambahan syair lainnya sering diamalkan dan disyairkan oleh para pecinta sholawat.
Usai menyusun syair tersebut, Imam Busyiri kembali bermimpi bertemu dengan Rasulullah. Dalam mimpi kedua itu, Rasulullah menyelimutinya dengan burdah (mantel). Ketika bangun, sembuhlah beliau dari sakit lumpuh yang dideritanya.
Qasidah burdah pun kemudian tersebar di kalangan umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Bahkan 20 ulama mensyarahkan syair burdah tersebut, di antaranya yang terkenal adalah Imam Syaburkhiti dan Imam Baijuri.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: