Oknum Polisi Bripka AS Pembunuh Adik Ipar Ternyata Pernah Goda Ibu Mertua
Автор: Tribun Pekanbaru Official
Загружено: 2025-12-19
Просмотров: 37689
#rino
Video Editor : Rino Syahril
Kasus pembunuhan Faradila Amalia Najwa (23), mahasiswi yang ditemukan tewas di sungai kawasan Jalan Raya Purwosari–Pasuruan, Dusun Kauman, Desa Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa pagi, 16 Desember 2025, terus mengungkap fakta-fakta baru.
H. Abdullah, paman korban sekaligus keponakan dari Hajah Siti (52 tahun), ibu Faradila, mengungkapkan bahwa AS, terduga pelaku pembunuhan, dikenal sebagai sosok yang kerap menggoda perempuan. Ironisnya, perilaku tersebut diduga juga pernah diarahkan kepada ibu mertuanya sendiri.
Menurut Abdullah, AS diduga telah tiga kali mengajak Hj. Siti melakukan hubungan tidak pantas, terutama saat suaminya, H. Ramelan (60), tidak berada di rumah. Peristiwa itu terjadi ketika keluarga masih tinggal serumah di rumah lama yang kini ditempati AS bersama istrinya, Husnawiyah, kakak korban.
“Ibu korban selalu menolak ajakan tersebut meski merasa ketakutan, karena AS dikenal tempramental dan merupakan aparat penegak hukum,” ujar Abdullah.
Ia menuturkan, Hj. Siti sempat melaporkan perlakuan tersebut kepada suaminya. Namun demi menjaga keharmonisan keluarga serta mempertimbangkan status AS, kedua orang tua korban memilih untuk tidak melanjutkan persoalan itu.
“Perilaku pelaku sangat bejat. Selain diduga membunuh adik iparnya sendiri, ia juga pernah tiga kali mengajak hubungan intim ibu mertuanya saat tinggal serumah,” tegas Abdullah.
Akibat kejadian tersebut, keluarga korban akhirnya membangun rumah baru yang kemudian ditempati Faradila hingga sebelum meninggal dunia.
Abdullah juga mengungkapkan kabar yang beredar di tengah masyarakat Desa Ranu Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, bahwa AS diduga memiliki hubungan asmara dengan korban. Warga dan teman-teman korban menyebut AS kerap mendatangi kos Faradila dan mengajaknya keluar, sehingga korban diduga berada dalam tekanan.
Selain itu, keluarga menyebut AS telah beberapa kali menikah dan selama ini kehidupannya ditopang oleh keluarga besar korban. Ia bahkan difasilitasi kendaraan oleh mertuanya, termasuk sebuah mobil Mitsubishi Triton merah.
“AS datang ke keluarga ini tanpa membawa apa-apa. Seluruh kebutuhannya ditanggung mertuanya. Sangat disayangkan, fasilitas itu justru diduga digunakan untuk melakukan kejahatan terhadap adik iparnya sendiri,” tambah Abdullah.
Atas peristiwa ini, keluarga besar Faradila Amalia Najwa berharap aparat kepolisian menangani kasus tersebut secara transparan dan menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada terduga pelaku sesuai hukum yang berlaku.
Sebelumnya, jasad Faradila Amalia Najwa ditemukan di sungai di kawasan Jalan Raya Purwosari–Pasuruan. Kasus ini masih dalam proses penanganan pihak kepolisian.
Sumber Video
YouTube/@tribunnews
Jangan lupa follow akun-akun sosial media TribunPekanbaru.com untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan updatenya:
YouTube: / @tribunpekanbaruofficial
Facebook: / tribunpekanbarufanspage
Saluran WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaLZ...
TikTok: / tribunpekanbaru
Instagram: / @tribunpekanbaru
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: