Kepala BP Batam Amsakar Achmad Ingatkan Pengusaha untuk Taat Aturan dan Tidak Main Dibawah Meja

TERDPAN.CO.ID,BATAM- Kepala BP Batam Amsakar Achmad menyentil para pengusaha nakal untuk taat aturan kebijakan khususnya mengenai lahan, Rabu (16/04/2025) di lantai 3 di Balairungsari BP Batam.

Dalam forum “Sosialisasikan Program Kerja 2025–2029” dalam menjalin dialog secara langsung dengan pengusaha Batam, Amsakar menegaskan di era kepempinannya akan menindak tegas pengusaha nakal yang mencoba main mata dengan petugas terkhusus yang berkaitan dengan perijinan lahan yang ada di Kota Batam.

“Jangan sampai setelah dikasih ijin Dir Lahan ada sungai. Sungai pun mau di tutup. Nah bapak ibu dari sisi kegaduhan tersebut. Untuk semua para pelaku usaha kami mau dukungannya. Sedangkan dari sisi kami yang pegawai atau petugas ikut bermain itu, Insaaalah akan kami bersihkan di kabinet kami. Ndak ada yang bisa bermain undertable pak! di era Saya dan bu Li Claudia,”seru Amsakar tegas disambut tepuk tangan para pengusaha yang hadir.

Menurutnya, dalam dialog dengan pengusaha ada 4 point yang dibahas yakni terkait, penyederhanaan pelayanan, kecepatan pelayanan serta biaya yang diterapkan kepada pelaku usaha yang disampaikan secara baik dan terang-terangan, selanjutnya menampung semua masukan serta kritikan dan harapan bagi para pengusaha sekaligus juga memberikan pemahaman tentang bantuan CSR untuk pemerintah dari pengusaha.

“Point penting pengusaha yang diampaikan, minta penyederhanaan pelayanan. Tadi saya sudah saya sampaikan ada di perpres nomor 21 tahun 2025. Itu suatru bentuk keberpihakan Jakarta terhadap percepatan pelayanan di daerah,”kata Amsakar.

“Tolong kalau ada CSR dan lain sebagainya berpartisipasilah untuk daerah ini. Kalau hanya mengharapkan pendapatan asli daerah atau PNBP ya tidak seperti membalikan telapak tangan untuk merubah wajah Batam,”lanjut Amsakar.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus bertujuan memperkuat semangat kolaboratif dalam mendorong Batam menjadi kawasan investasi unggulan di Indonesia.

“Kita semua memiliki tanggung jawab membawa perubahan bagi Batam agar perkembangannya semakin hebat dan dahsyat. Mari kita bangun energi bersama, agar Batam tumbuh sebagai daerah investasi yang aman dan kondusif,” ujar Amsakar.

Amsakar berharap agar seluruh program pengembangan wilayah dapat direalisasikan secara optimal sesuai Panduan Rancang Kota (PRK).

“Kami juga telah membahas sejumlah prioritas, termasuk percepatan pengurusan perizinan. Saya menekankan bahwa seluruh penyelenggaraan pemerintahan harus mengacu pada Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK),” tutupnya.

RED
#BPBatam
#AmsakarAchmad
#LiClaudia