Tetap Jaga Prokes di HKBP Cikarang Kota

Minggu Estomihi, 27 Februari 2022
HKBP Cikarang Kota Resort Cikarang
"FIRMAN TUHAN TIDAK AKAN KEMBALI DENGAN SIA-SIA"
(Yesaya 55:10-13)

"FIRMAN TUHAN tidak akan sia-sia bagi orang yang mau mendengarkan; bagi mereka yang menaburkan, karena menuntun kita kepada kebaikan dan mendatangkan buah yang baik, serta membawa perubahan ke arah yang lebih baik." Demikianlah ringkasan khotbah yang disampaikan oleh Praeses Pdt Mangatur Manurung dalam pelayanan Minggu Estomihi di HKBP Cikarang Kota, 27 Februari 2022 pada ibadah pkl 10.00 WIB.

Dengan jumlah warga jemaat mencapai 450 kk dengan dilayani oleh 26 parhalado sintua, HKBP Cikarang Kota sedang memantapkan diri menjadi Resort. Hal ini disambut dan didukung oleh Praeses sebagai pimpinan distrik demi pelayanan yang lebih berkembang.
HKBP Cikarang Kota beribadah di ruko namun semangat antusias jemaat membangun pelayanan sangat luar biasa.
Ibadah dibagi menjadi 3 sesi yakni ibadah pkl 7.30, 10.00 dan 17.00. Sedangkan sekolah Minggu dibagi menjadi 2 sesi yakni 7.30 dan 10.00 yang beribadah bersamaan dengan ibadah Minggu dewasa.

Jemaat yang beribadah cukup banyak sehingga hampir saja tim protokol kesehatan HKBP Cikarang Kota kewalahan menangani peribadahan agar tetap prokes. Oleh karena itu, warga jemaat terpaksa harus beribadah dan duduk sampai ke luar gedung.

Begitu pula dalam ibadah seluruh jemaat diharapkan terus memakai masker dan menjaga jarak. Setelah ibadah pun Praeses dan rombongan pun langsung pulang agar tidak terjadi kerumunan.
Dalam warta jemaat dibacakan nama2 anggota jemaat yang terpapar dan isoman termasuk pimpinan jemaat Pdt Torang Simanjuntak.
Kita doakan agar warga jemaat dapat melewati pengobatan dengan baik.

Petugas yang melayani peribadahan adalah Liturgis St. E. Silalahi, Warta Jemaat St. W. Hutapea,Kolektan St. SM Sihotang, St. R Manurung& C.St. D. br Naibaho, dan pengkhotbah Praeses HKBP Distrik XIX Bekasi Pdt Mangatur Manurung.

Selamat hari Minggu & Tuhan Yesus memberkati. Tetap lakukan protokol kesehatan, karena covid dan variannya masih ada di sekitar kita.