SEREM DAN SAKIT BANGET?? RUMAH TANGGA DAN USAHA HANCUR KARENA KIRIMAN GAIB DARI NEGERI CINA

Jangan lupa follow Instagram kita:
  / rjl5.official  
  / ivanhry  
Link Shopee Toko Online Cindy:
https://shopee.co.id/kiraku_
================================================
Takut, sedih, marah, kecewa, menangis.. itulah perasaan campur aduk yang harus dirasakan oleh Cindy secara bersamaan. Setelah dirinya dan suaminya mengetahui ada pengkhianatan terbesar yang mungkin tidak akan pernah bisa terbayangkan sebelumnya oleh mereka.

Kala itu Cindy, seorang perempuan Jawa yang bersahaja, merupakan orang yang skeptis dengan hal2 mistis, sampai pada akhirnya setelah tahun 2022 dirinya menikah dengan seorang pria Tionghoa yang tinggal di Jakarta, ia malah mengalami kejadian-kejadian di luar nalar.

Bermula dari adanya kejanggalan selama ia menjalankan usaha dagangnya. Pada beberapa tahun pertama, usahanya selalu laris sampai ia memiliki banyak langganan tetap akan tetapi usahanya itu mendadak sepi. Kejanggalan juga terjadi di tokoknya seperti ada bau busuk dan karyawan yang satu persatu bertumbangan.

Tidak sampai disitu, anaknya kerap mengalami kejadian yang membuatnya kerap sakit2an dan serangan gaib yang berakibat luka fisik seperti jatuh dari tempat tidur, dicakar dan dilukai hingga bibir pecah serta kerap menangis karena melihat sosok nenek2 hingga manusia berkepala anjing.

Cindy dan suaminya juga turut mengalami kejadian, yang membuat dirinya mengalami eksim dan mereka yang beberapa kali mengalami muntah2 hingga pertengkaran rumah tangga sering terjadi di rumah.

Merasa sudah gak beres, Cindy awalnya sempat membawa anaknya mendatangi dokter namun hasilnya nihil. Dalan situasi kalut, akhirnya Cindy mendatangi beberapa orang yang memahami dunia spiritual. Dimana hal tersebut mengarahkannya pada sebuah fakta tak terduga, bahwa sumber teror magis itu tak lain orang terdekat yakni salah satu anggota dari keluarga besar sang suami.

Penasaran kisah lengkapnya?
================================================
Copyright RJL 5, 2025