FESTIVAL BREGADA PRAJURIT KAB. SLEMAN 2022//nomer urut 12 (Bregada Prawiroyudo)
Автор: FORUM BUDAYA SINDUMARTANI
Загружено: 2022-10-21
Просмотров: 231
BERGADA PRAWIRAYUDA
NAMA BERGADA RAKYAT : BERGADA PRAWIRAYUDA
ALAMAT : Joholanang, Sindumartani Ngemplak Sleman
BERDIRI : Tahun 2017
KETERANGAN :
Nama Prawirayuda diambil dari salah satu nama Tokoh yang pernah hidup dan dipercaya oleh masyarakat di wilayah setempat sebagai panutan di Padukuhan Joholanang pada jamannya.
Keberadaan Bergada rakyat di wilayah itu tidak akan bisa terlepas dari sejarah keberadaan Sendhang Joholanang dan kearifan local yang ada berkaitan dengan sendang itu sendiri.
Dalam cerita tutur yang ada Konon sendang Joholanang adalah hasil karya dari kanjeng Sunan Kalijaga, namun dalam perjalananya sendang Joholanang juga erat kaitannya dengan sejarah masa perjuangan Pangeran Diponegoro dalam usahanya mengusir penjajah ( Seperti tertulis pada Buku Babad Diponegoro).
Ciri Khas Bergada Prawirayuda :
Untuk putra Ikat memakai ikat kepala/ iket polos/hitam : sebagai gambaran rakyat sederhana yang mempunyai tekad untuk mendukung Perjuangan Pangeran Diponegoro yang tulus.
Memakai sumping ron Kemuning ( Daun kemuning ) : Sebagau symbol pengikut setia Pangeran Diponegoro, seperti yang tertulis dalam buku babad diponegoro, setiap tempat persinggahan sang Pangeran tentu ada tanaman kemuning sebagai sarana tolak balak.
Memakai baju lurik lengan pendhek (Putra) dan lengan panjang (Putri) juga celana Lurik : sebagai ungkapan ajaran sang Pangeran , Luri bermakna : leres, lurus dan laras ( Dalam berjuang selalu mengedepankan pakarti luhur, lila legawa, sepi ing pamrih rame ing gawe).
Warna baju Kecoklatan, sebagai perwujudan tanah air yang akan selalu dekat dan mereka bela sampai titik darah penghabisan.
Lontong dan kamus timang Prasaja, sebagai symbol rakyat yang selalu apa adanya namun setia pada sikap jujur, tatag, Tangguh dan tanggon.
Untuk Putra mengenakan Keris dan membawa Waos (Tumbak), sedang untuk putri mengenakan senjata Cundrik/Sandhang Walikat : Sebagai symbol keberanian dalam mengusir penjajah seperti yang digelorakan oleh sang Pangeran Selarong itu.
Kain/Jarik Sapit Urang : Sebagai simbol perwatakan siap dalam segala keadaan
Alas kaki srandhal/Cripu : Sebagai ikatan rasa satu dengan yang lain, Hujan panas akan dirasakan Bersama untuk mencapai tujuan kemerdekaan Bangsa dan negaranya.
Dalam atraksi Defile Bergada Prawirayuda akan menampilkan beberapa Gerakan yang menggambarkan saat mereka berlatih olah kanuragan/bela diri untuk menghadapi musuh .
Seperti juga disebutkan saat Pangeran Diponegoro berada di Wilayah Joholanang juga sempat menghimpun prajurit yang berasal dari rakyat sekitar yang kemudian dipimpin oleh Prawirayuda dan Surawijaya.
Semoga keberadaan Bergada rakyat Prawirayuda ini dapat bermanfaat dalam lestari dan berkembangnya budaya tradisi sebagai pendukung keIstimewaan Yogyakarta.
Salam Budaya…………..
#festival #bregadarakyat #kabupatensleman
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: