MENELUSURI JEJAK SEJARAH PERJALANAN LELUHUR OHOIWUTUN DARI TANAH BUTON BAU - BAU KE TANAH KEI

DATANGNYA LELUHUR DARI BUTON KE TANAH KEI

PERJALANAN LELUHUR DARI BUTON KE TANAH KEI, DIPERKIRAKAN PADA SAAT MASA PERALIHAN DARI BENTUK PEMERINTAHAN KERAJAAN KE KESULTANAN, PADA TAHUN 1541 M.
PADA SAAT KELUAR DARI BUTON, ROMBONGAN INI MENUJU KE BALI DAN DARI BALI TERUS MENUJU KE ARAH TIMUR DAN SAMPAILAH MEREKA DI KEPULAUAN KEI. TEMPAT TIBA PERTAMANYA ADALAH DI OHOI/DESA TAMDAN/TAMEDAN.

PADA SAAT TIBA, ROBONGAN INI DIPIMPIN OLEH TIGA ORANG SAUDARA YANG DISEBUT ANKOD TEL, YAKNI :
DHETENO KATAPE (BARANG KATOPA), BALUWU DAN PEROPA.
MEREKA BERLABUH DI DEPAN OHOI/DESA TAMDAN/TAMEDAN, OLEH TUAN TANAH (TUAN TAN) TAMDAN/TAMEDAN BERNAMA YAKNAR, MENYURUH SEORANG WARGA UNTUK MENANYAKAN ASAL USUL DARI ROMBONGAN YANG SEDANG BERLABUH TERSEBUT. DITANYAKAN DALAM BAHASA KEI : IM M’TAL OHOI BE ? DITANYAKAN SEBANYAK TIGA KALI. DAN MENURUT PERKIRAAN ROMBONGAN INI, MUNGKIN YANG DITANYAKAN ADALAH ASAL USULNYA, SEHINGGA DIJAWAB BUTON. KETIKA MENDAPAT JAWABAN TERSEBUT, MAKA DISAMPAIKAN KEPADA TUAN TANAH (TUAN TAN) BAHWA : HIR R’NAR NI R’TAL OHOI WUTUN. SEBUTAN OHOIWUTUN INI DI DENGAR OLEH ROMBONGAN YANG SEDANG BERLABUH, SEHINGGA DIANGGAP NAMA INI MERUPAKAN IDENTITAS BAGI MEREKA.
SEJAK SAAT ITULAH SEBUTAN OHOIWUTUN DIGUNAKAN DAN DIMETERAIKAN SEBAGAI IDENTITAS BAGI SELURUH ROMBONGAN INI DAN BAGI TURUNANNYA KELAK, UNTUK MENGENAL ASAL USUL LELUHURNYA. SEHINGGA NAMA INI DIGUNAKAN SEBAGAI FAAM/MARGA BAGI TURUNAN YANG BERASAL DARI BUTON HINGGA KINI.
PADA SAAT ITU TUAN TANAH (TUAN TAN) YAKNAR MEMINTA KEPADA ROMBONGAN INI UNTUK DATANG TINGGAL DAN HIDUP BERSAMA DENGAN MEREKA DI TAMEDAN, NAMUN DISAMPAIKAN OLEH MEREKA BAHWA BILA KAMI TINGGAL DI SUATU TEMPAT, KAMI TIDAK BOLEH DIATUR OLEH ORANG LAIN DAN AKHIRNYA PERMINTAAN ITU PUN DITERIMA OLEH TUAN TANAH (TUAN TAN) DAN MEMBERI KUASA KEPADA MEREKA DENGAN NYANYIAN (WA WAAR) : “ YAKNAR, YA’AU HARUB TAL EL SOMLAI, I BO SU A SAK O LA’AI FAMUR... O FO YA’A, YA’A FO O” YANG BERARTI : “SAYA ADALAH TUAN TANAH/PENGUASA DARI EL SOMLAI, SAYA MEMBERI KUASA ATAS DARAT, LAUT DENGAN ISINYA DAN HAK KEKUASAAN KEPALA OHOI/DESA KEPADA SUA BEL – BEL”. TEMPAT TINGGAL LELUHUR PERTAMA DI TAMEDAN YAKNI OHOITOM, LETAKNYA DI ATAS DATARAN AGAK TINGGI (EL) DI BELAKANG OHOI/DESA TAMEDAN.
PADA SAAT ITU, PARA LELUHUR PUN TINGGAL DAN HIDUP BERSAMA DENGAN MEREKA SERTA GOTONG ROYONG (MAREN) DALAM MEMBANGUN OHOI TAMEDAN. FAAM OHOIWUTUN DAN FAAM BALUBUN YANG ADA DI OHOI TAMEDAN ADALAH SAUDARA, FAAM BALUBUN MENANGGAP FAAM OHOIWUTUN SEBAGAI KAKAK, YANG SEMUANYA BERASAL DARI BUTON.
DI OHOI TAMEDAN TERDAPAT DUA PIMPINAN,
YAKNI : 1. OHOIWUTUN SEBAGAI PENGUASA DAN OHOIWIRIN.
DAN YANG ADA DALAM MATA RUMAH OHOIWUTUN (RAHAN MOBIL),
YAKNI : 1. BALUBUN,TAWEAFUBUN,RUMADAN

MIGRASI DARI OHOI TAMEDAN KE OHOI – OHOI DI WILAYAH KEPULAUAN KEI KECIL DAN KEI BESAR.

SETELAH BEBERAPA WAKTU LAMANYA PARA LELEUHUR HIDUP BERSAMA DENGAN MASYARAKAT ADAT DI OHOI TAMEDAN, MAKA MEREKA PUN INGIN MENCARI TEMPAT PERMUKIMAN BARU, SEKALIGUS SEBAGAI TEMPAT MATA PENCAHARIAN MEREKA.

BALUWU ADALAH ANAK KE DUA, YANG PERTAMA MIGRASI DARI OHOI TAMEDAN, MENYUSURI PESISIR BARAT PULAU KEI KECIL DAN TIBA DI OHOI LILBOI (RUMAH DIAN) SEKARANG. TEMPAT TERSEBUT BERNAMA KARVUYAL. DARI SANA MEREKA MENYEBAR KE OHOI DEBUT, OHOI DIAN DARAT, OHOI OHOI NAMAR, OHOI OHOILILIR, OHOI NGILNGOF DAN OHOI LAIRNGANGAS.

DHETENO KATAPE (BARANG KATOPA) ADALAH ANAK SULUNG, YANG KE DUA MIGRASI DARI OHOI TAMEDAN, MENYUSURI PESISIR TIMUR PULAU KEI KECIL DAN TIBA DI OHOI DANAR LUMEFAR. TEMPAT TERSEBUT BERNAMA SIK SIK. DARI SANA MEREKA MENYEBAR KE OHOI DUROA (DULLAH LAUT).

PEROPA, ADALAH ANAK BUNGSU, YANG TERAKHIR MIGRASI DARI OHOI TAMDAN/TAMEDAN, MENYUSURI PESISIR UTARA TIMUR PULAU KEI BESAR DAN TIBA DI OHOI SOIN DAN KEMUDIAN KE OHOIRAUT.
SETELAH TIBA DI OHOI/DESA YANG BARU, MEREKA PUN HIDUP RUKUN DAN DAMAI BERSMA PENDUDUK YANG TERLEBIH DAHULU MENDIAMI OHOI TERSEBUT DAN BERSAMA-SAMA GOTONG ROYONG (MAREN) DALAM MEMBANGUN OHOI/DESA YANG BARU DIDIAMI.

============================================================
Sumber : Ohoi - Ohoi Marga Ohoiwutun | Kerukunan Lapporo Kota Tual