Pembangunan Balai Budaya Gilangharjo Dimonev Paniradya Kaistimewaan DIY dan Dinas Kebudayaan DIY

Kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) pembangunan Balai Budaya Gilangharjo dilaksanakan pada Senin, 17 November 2025, bertempat di Kalurahan Gilangharjo. Tim Monev dari Paniradya Kaistimewaan DIY dan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta hadir untuk meninjau secara langsung progres pembangunan yang saat ini telah mencapai 85 persen.

Monev difokuskan pada peninjauan fisik bangunan, kualitas pekerjaan, serta ketepatan waktu pelaksanaan. Pemeriksaan dilakukan dengan meninjau struktur bangunan, kesiapan ruang, dan kesesuaian pekerjaan dengan rencana yang telah ditetapkan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Gilangharjo beserta pamong kalurahan, Bamuskal Gilangharjo, serta TPK dan TPBJ Gilangharjo yang berperan sebagai pelaksana pekerjaan dan pengelola pembelanjaan pembangunan.

Dalam kesempatan tersebut, Ulu-ulu Gilangharjo, Fian Widiatmaka, sebagai pelaksana kegiatan, memaparkan capaian progres pembangunan Balai Budaya yang menelan anggaran sebesar Rp1,6 miliar. Ia menjelaskan bahwa pembangunan fisik maupun penyelesaian administrasi ditargetkan rampung pada awal Desember 2025.

Sementara itu, Yohanes Supramono, A.Md, staf Bidang Kebudayaan Paniradya Kaistimewaan DIY, menegaskan pentingnya pemanfaatan Balai Budaya setelah pembangunan selesai. Ia menginstruksikan agar gedung tersebut benar-benar difungsikan untuk berbagai kepentingan masyarakat, mulai dari resepsi pernikahan, latihan sanggar seni, pertemuan warga, hingga kegiatan sosial budaya lainnya.

Pembangunan Balai Budaya Gilangharjo diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat sekaligus ruang pengembangan seni budaya yang lebih representatif bagi warga Gilangharjo dan sekitarnya.