Ubud Diary: Preserving Pengosekan Style Painting / Menjaga Seni Lukis Gaya Pengosekan
Автор: Ubud Diary
Загружено: 2021-03-23
Просмотров: 6122
Seni Lukis Desa Pengosekan Ubud banyak dikenal dengan tema Flora dan Faunanya yang dikembangkan oleh I Dewa Putu Sena pada tahun 1970an. Seni lukis flora fauna desa Pengosekan terus berkembang sejak saat itu dan mencapai puncak kejayaannya di tahun 1990an. Salah satu pemilik artshop dan seniman yang juga berjasa dalam mengembangkan dan mempromosikan seni lukis pengosekan ialah Mangku (Made) Gina yang sudah mulai aktif mempromosikan seni lukis pengosekan sejak tahun 1960an. Pada tahun 1974 ia kedatangan tamu spesial, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip dari Inggris yang ingin bertemu seniman desa Pengosekan secara langsung. Saat ini dimasa tuanya, ia mewarisi perjuangannya tersebut kepada anaknya Ketut Sabeth untuk terus mengembangkan seni lukis Pengosekan.
########
The painting style of Pengosekan Village in Ubud is widely known for its flora and fauna objects which was developed by I Dewa Putu Sena in the 1970s. Pengosekan village flora and fauna painting has continued to develop since then and reached its peak in the 1990s. One of the art shop owners and artists who also has important role in developing and promoting Pengosekan painting is Mangku (Made) Gina, who has been actively promoting Pengosekan painting since the 1960s. In 1974 he had a special guest, Queen Elizabeth II and Prince Philip from England who wanted to meet the Pengosekan village artists in person. Now in his old age, he inherited his effort to his son Ketut Sabeth to continue developing Pengosekan painting Style.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: