“Air Mata Bumi” | Lagu Slow Rock Emosional Tentang Alam Menangis

“Air Mata Bumi” adalah lagu slow rock emosional yang menggambarkan bencana alam yang terjadi di berbagai penjuru dunia—gempa, banjir, tsunami, kebakaran, dan tanah longsor. Lagu ini menjadi pengingat bahwa bumi sedang menangis, dan hanya dengan persatuan serta kepedulian kita dapat melewati semua ujian.
Music video ini menampilkan visual dramatis bernuansa sinematik dengan pesan kemanusiaan yang kuat.

#AirMataBumi #SlowRock #LaguRockIndonesia #MusicVideo #BencanaAlam #CinematicRock #LaguEmosional #RockBallad #PeduliBumi #SaveOurEarth #laguindonesia #laguviral #laguai #music #musik #rock #slowrockmusic #slowrockforever
#balladrock #menyentuhhati #kemanusiaan

—————————————————————————

Judul: “Air Mata Bumi”

[Verse 1]
Tanah bergetar di bawah kakiku,
Retakan di kota tempat cinta dulu bertemu.
Lautan naik, menelan tepian,
Suara-suara berteriak, tak sanggup bertahan.

[Pre-Chorus]
Langit memerah, udara terbakar,
Abu berjatuhan bagai paduan suara pemakaman.
Ibu menangis, tidakkah kau dengar panggilannya?
Kita membangun tembok, tapi semuanya akan runtuh.

[Chorus]
Air mata bumi jatuh ke tanah,
Membanjiri jalan, tak ada seorang pun.
Petir menyambar, malam tak berakhir,
Kita kehabisan waktu, temanku.
Bertahanlah… pada sisa cinta malam ini.

[Verse 2]
Gunung runtuh, tanah longsor melanda,
Kegelapan merayap ke setiap jiwa.
Tornado berbisik, merobek daratan,
Amarah alam tak bisa kita kendalikan.

[Pre-Chorus]
Setiap badai adalah lagu penderitaan,
Setiap tetes mengingatkan, tak ada yang abadi.
Kita berdoa untuk damai, tapi angin tetap mengaum,
Untuk apa kita bertarung?

[Chorus]
Air mata bumi jatuh ke tanah,
Membanjiri jalan, tak ada seorang pun.
Petir menyambar, malam tak berakhir,
Kita kehabisan waktu, temanku.
Bertahanlah… pada sisa cinta malam ini.

[Bridge] (dengan nuansa solo gitar yang melengking)
Bisakah kita menyembuhkan luka yang kita buat?
Bisakah kita mundur dari tepi jurang?
Bumi berdarah, tidakkah kau rasakan tangisnya?
Akankah kita bertahan, atau mengucapkan selamat tinggal?

[Final Chorus]
Air mata bumi terus tercurah,
Menenggelamkan ketakutan, memecah suara.
Api di langit, sungai meluap,
Pertempuran ini kalah jika kita tak bersatu.

[Outro]
Peluklah aku erat di malam yang tiada akhir,
Lewati kekacauan, hadapi pertarungan.
Saat dunia runtuh, cinta adalah cahaya,
Bersinar terang… hingga akhir waktu.
—————————————————————-

air mata bumi
lagu bencana alam
lagu slow rock indonesia
lagu rock ballad terbaru
lagu tentang alam menangis
musik rock emosional
lagu rock sinematik
musik tentang bumi
official music video rock indonesia
lagu bertema kemanusiaan
————————————————
Konten yang dibuat dengan AI sebagai hiburan untuk anda, like, share, coment dan subscribe yah...
Terima Kasih🙏🏼