KPK Geledah Kediaman Pribadi Bupati Bekasi Ade Kuswara, Selidiki Perintah Hilangkan Jejak Digital

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan dalam kasus dugaan suap ijon yang menjerat Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang.

Pada hari ini, Selasa (23/12/2025), tim penyidik menyasar ranah pribadi sang kepala daerah dengan menggeledah rumah kediamannya.

Penggeledahan di Sukadami

Setelah sehari sebelumnya menyisir Kompleks Perkantoran Pemkab Bekasi, tim penyidik KPK bergerak ke wilayah Sukadami, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Target operasi hari ini adalah rumah pribadi Bupati Ade Kuswara Kunang dan rumah ayahnya, HM Kunang (Haji Kunang), yang terletak dalam satu kompleks yang sama.

Langkah ini diambil untuk melengkapi bukti-bukti terkait dugaan suap pengadaan barang dan jasa yang melibatkan kolaborasi ayah dan anak tersebut.

Temuan Bukti Elektronik dan Pesan yang Dihapus
Penggeledahan rumah ini menjadi krusial setelah penyidik menemukan indikasi upaya penghilangan jejak digital pada penggeledahan sebelumnya di kantor Pemkab Bekasi, Senin (22/12/2025).

Jejak digital adalah rekaman aktivitas seseorang di internet yang tersimpan dalam bentuk data, baik secara sadar maupun tidak.

Dari penggeledahan kantor dinas kemarin, KPK menyita 49 dokumen proyek dan 5 Barang Bukti Elektronik (BBE).

Namun, penyidik menemukan fakta mengejutkan dalam BBE tersebut, yakni sejumlah percakapan penting telah dihapus.

"Dalam BBE yang disita, di antaranya handphone, penyidik menemukan beberapa percakapannya sudah dihapus. KPK akan menelusuri siapa pemberi perintah untuk menghilangkan jejak-jejak komunikasi tersebut," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya, Selasa.

Baca Berita Lengkap : https://bengkulu.tribunnews.com/

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

Baca berita di ------- http://bengkulu.tribunnews.com/

Follow Instagram ---------   / tribun_bengkulu  

Like fanspage ---------   / tribunbengkulu  

Editor Video: Randa