Handle rem nyetrum saat hujan

Sensasi "nyetrum" atau tersengat listrik pada handle rem sepeda motor saat hujan adalah indikasi adanya masalah pada sistem kelistrikan yang terganggu oleh air. Air adalah konduktor listrik, sehingga ketika ada bagian kelistrikan yang bocor atau tidak terisolasi dengan baik, air bisa menjadi jalur bagi arus listrik untuk mencapai bagian logam seperti handle rem, dan kemudian ke tubuh pengendara.

Penyebab Utama Handle Rem Motor Nyetrum Saat Hujan:
Kabel Massa (Ground) Longgar atau Putus:

Penyebab Paling Umum: Ini sering menjadi biang keladi utama. Kabel massa berfungsi mengembalikan arus listrik ke aki. Jika kabel massa yang terhubung ke rangka, mesin, atau bahkan ke area sekitar handle rem (termasuk saklar rem) longgar, kotor, atau putus, aliran arus akan mencari jalur lain. Ketika basah, air menjadi jalur alternatif dan Anda bisa merasakan sengatan.
Beberapa kasus, seperti pada Yamaha Nouvo, disebutkan bahwa handle rem bisa nyetrum karena kabel massa di aki atau di sasis renggang/copot.
Kerusakan atau Kebocoran pada Kabel Kelistrikan:

Isolasi Terkelupas: Kabel-kabel kelistrikan yang menuju lampu (termasuk lampu rem), saklar, atau komponen lain di area stang dan handle rem mungkin memiliki isolasi yang terkelupas, retak, atau tergesek.
Air Sebagai Konduktor: Saat hujan, air akan masuk ke celah isolasi yang rusak tersebut, membuat arus listrik bocor dan mengalir ke bagian logam handle rem yang basah.
Saklar Rem Bermasalah:

Saklar Rem Rusak atau Kotor: Saklar rem yang terletak di dekat handle rem bisa mengalami kerusakan internal atau kemasukan air dan kotoran.
Kontak dengan Air: Jika ada arus listrik di dalam saklar yang bersentuhan dengan air dan bagian logam yang terhubung ke handle, sengatan bisa terjadi.
Kualitas Komponen Kelistrikan yang Buruk:

Cangklong Busi (Tutup Busi) yang Rusak: Meskipun tidak langsung pada handle rem, cangklong busi yang retak atau karet isolatornya getas bisa membuat percikan api (yang bertegangan sangat tinggi) bocor saat basah. Listrik ini bisa merambat melalui rangka atau komponen lain yang terhubung.
Komponen Lain: Meskipun jarang, komponen kelistrikan lain di area stang yang rusak dan terkena air bisa menjadi sumber kebocoran arus.
Mengapa Terasa Nyetrum Hanya Saat Hujan?
Air, terutama air yang mengandung mineral atau kotoran (seperti air hujan di jalanan), adalah konduktor listrik yang baik. Dalam kondisi kering, isolasi kabel atau komponen yang sedikit bermasalah mungkin tidak menyebabkan kebocoran arus yang signifikan. Namun, ketika basah, air menciptakan jalur konduktif bagi listrik untuk mengalir dari sumber tegangan ke bagian logam motor yang Anda sentuh. Tubuh Anda kemudian menjadi "jalur" bagi arus tersebut untuk menuju tanah (ground), sehingga Anda merasakan sensasi sengatan.

Apa yang Harus Dilakukan?
Jika handle rem motor Anda nyetrum saat hujan:

Jangan Panik: Sengatan listrik dari kelistrikan motor umumnya tidak mematikan, tetapi bisa sangat mengagetkan dan berbahaya saat berkendara.
Segera Periksakan ke Bengkel: Ini bukan masalah sepele yang bisa diabaikan. Cari bengkel terpercaya untuk memeriksa sistem kelistrikan motor Anda, terutama:
Kondisi kabel massa.
Kondisi kabel-kabel di area stang dan handle rem (cek adanya isolasi yang terkelupas).
Kondisi saklar rem.
Kondisi cangklong busi dan koil.
Hindari Memaksa Motor Saat Nyetrum: Risiko keselamatan sangat tinggi. Jangan sampai masalah ini menyebabkan Anda kehilangan konsentrasi saat mengerem.
Penanganan yang cepat akan mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem kelistrikan dan yang terpenting, menjaga keselamatan Anda saat berkendara.