Rahasia Tidak Sedih Saat Kehilangan: Sadari Kita Cuma "Dititipi" | Abah Guru Zuhdi
Автор: Tinta Sejarah Islam
Загружено: 2025-11-26
Просмотров: 140
Mengapa tukang parkir tidak sombong meski punya banyak mobil mewah? Dan mengapa ia tidak sedih saat mobil itu diambil kembali? Abah Guru Zuhdi mengajak kita belajar dari filosofi ini.
Dalam pengajian ini, (Alm) Abah Guru Zuhdi mengupas akar dari kesombongan dan kesedihan, yaitu "Merasa Memiliki". Beliau mengajarkan kita untuk menyadari hakikat diri yang Faqir (tidak punya apa-apa) dan memandang segala nikmat hanyalah titipan semata, layaknya seorang tukang parkir menjaga kendaraan.
Melalui ceramah ini, kita akan belajar:
Cara menghilangkan sifat sombong saat memiliki harta atau jabatan.
Rahasia agar hati tidak hancur atau sedih berlebihan saat mengalami kehilangan.
Memahami konsep "Titipan" agar hidup lebih tenang dan ringan.
Poin-poin utama ceramah:
Akar Masalah: Sombong Karena Merasa Memiliki.
Hakikat Manusia: Faqir (Tidak Punya Apa-Apa).
Filosofi Tukang Parkir: Punya Banyak Mobil Tapi Tidak Sombong.
Mengapa Tukang Parkir Tidak Sombong? Karena Sadar Cuma Titipan.
Sikap Saat Diambil: Tukang Parkir Tidak Sedih Saat Mobil Keluar.
Kesimpulan: Jadikan Hati Seperti Tukang Parkir Agar Hidup Tenang.
Jika Anda ingin memiliki hati yang lapang seperti yang diajarkan beliau, mari bantu syiarkan video ini dengan Subscribe, Like, dan Share. Tuliskan "Semua Hanya Titipan" di kolom komentar.
Ceramah oleh KH. Ahmad Zuhdiannoor (Abah Guru Zuhdi), seorang ulama kharismatik dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang dikenal dengan penyampaian ilmu tauhid dan tasawuf yang mudah dipahami dan menyentuh hati.
#GuruZuhdi #AbahGuruZuhdi #FilosofiTukangParkir #HanyaTitipan #KajianTasawuf
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: