Demonstrasi Konstektual [PRAKTIK SEGITIGA RESTITUSI] Modul 1 4
Автор: Anis Mawardi
Загружено: 2024-05-31
Просмотров: 15
Skenario Praktik Segitiga Restitusi:
Kasus 1: Anak yang Melanggar Aturan Pencurian Barang di Sekolah
Guru:ROYYAN, Apa yang terjadi kamu terlibat dalam pencurian barang di sekolah. Saya mengerti bahwa kamu mungkin sedang mengalami kesulitan atau mencari perhatian. Tapi ingatlah, berbuat salah itu manusiawi, dan kita semua bisa belajar dari kesalahan kita. Saya tidak ingin menyalahkanmu, tapi mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini bersama-sama. Kamu berhak merasa seperti ini, tapi apakah kamu ingin menjadi teman yang baik untuk dirimu sendiri?
Murid: (Terlihat sedikit bersalah) Ya, maafkan saya. Saya tidak punya alasan yang bagus untuk melSayakan itu, Saya hanya merasa bosan dan ingin melSayakan sesuatu yang menarik.
Guru: Saya mengerti bahwa kamu melSayakan ini mungkin karena merasa kesepian atau ingin menarik perhatian. Tapi sekarang, mari kita cari cara yang lebih baik untuk mengekspresikan perasaan tersebut tanpa melanggar aturan.
Murid: (Mengangguk) Saya tahu Saya salah, dan Saya menyesalinya sekarang.
Guru: Apa yang kamu percaya sebagai anggota komunitas sekolah kita? Apakah kamu ingin menjadi orang yang bertanggung jawab dan dipercaya oleh teman-temanmu? Bagaimana kamu bisa menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri di masa depan?
Murid: Saya ingin menjadi orang yang bisa dipercaya oleh teman-temanku. Saya janji tidak akan melSayakan hal seperti ini lagi, dan Saya akan berusaha menjadi lebih baik.
Guru: Itu bagus, [Nama Murid]. Saya yakin kamu bisa melSayakannya. Ayo kita bekerja sama untuk memperbaiki situasi ini dan membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.
Dalam kedua kasus tersebut, guru bertindak sebagai fasilitator untuk membantu murid mengSayai kesalahan mereka, memahami alasan di balik perilSaya mereka, dan mengidentifikasi cara-cara untuk mengatasi masalah tersebut serta menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.
Kasus 2: Anak yang Melanggar Aturan Larangan Merokok di Sekolah
Guru: RENALDI, Saya dengar laporan dari wali kelasmu bahwa kamu baru saja melanggar aturan sekolah dengan merokok di area sekolah. Saya ingin kamu tahu bahwa berbuat salah itu tidak apa-apa. Tidak ada yang sempurna, dan kita semua pernah melSayakan kesalahan. Kita bisa menyelesaikan ini bersama-sama, dan Saya tidak tertarik mencari siapa yang salah, tapi bagaimana kita bisa menyelesaikan permasalahan ini. Kamu berhak merasa seperti ini, tapi apakah kamu sedang menjadi teman yang baik buat dirimu sendiri?
Murid: (Menatap ke bawah, terlihat sedikit canggung) Ya, saya tahu saya salah. Saya hanya merasa tertekan akhir-akhir ini dan merasa butuh sesuatu untuk menenangkan pikiranku.
Guru: Kamu pasti memiliki alasan mengapa kamu melSayakan itu. Mungkin kamu merasa tertekan atau ingin mencoba sesuatu yang baru. Tapi sekarang, mari kita cari cara yang lebih baik untuk menangani perasaan tersebut.
Murid: (Mengangguk) Ya, saya sebenarnya merasa buruk setelah melSayakan itu. Saya tidak ingin merusak citrSaya di sekolah.
Guru: Apa yang kamu percaya sebagai bagian dari sekolah kita? Apakah kamu ingin menjadi bagian dari sebuah komunitas yang bertanggung jawab dan saling mendukung? Bagaimana kamu bisa menjadi orang yang kamu inginkan di masa depan?
Murid: Saya ingin merasa termasuk dalam komunitas ini. Saya akan mencoba lebih baik lagi, tidak hanya untuk diriku sendiri, tapi juga untuk sekolah ini.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: