SEORANG PENJUAL RUJAK KELILING INI SELAMATKAN PELANGGANYA DARI SANTET KIRIMAN - CERITA HOROR
Автор: seram oi
Загружено: 2025-10-30
Просмотров: 2404
Tahun 1994, di sebuah kampung bernama Ngipikrejo, hidup seorang penjual rujak keliling bernama Kakek Somad. Tubuhnya kurus, jalannya pelan sambil mendorong gerobak tua berisi buah-buahan dan sambal kacang yang terkenal pedas menyengat. Tak banyak yang tahu asal-usulnya. Ia selalu datang ke kampung setiap sore, berhenti di sudut jalan dekat pohon sawo besar, menjajakan rujaknya kepada anak-anak, ibu rumah tangga, dan pegawai pabrik yang baru pulang kerja.
Namun suatu hari, pelanggan tetapnya, Bu Marni, tiba-tiba jatuh sakit aneh. Tubuhnya membiru, matanya sayu, dan dari mulutnya keluar serabut kelapa kering tiap malam. Dukun kampung menyerah. Warga berbisik, katanya Bu Marni kena kiriman santet dari tetangganya yang iri karena dagangannya laris.
Tanpa banyak bicara, Kakek Somad datang ke rumah Bu Marni sambil membawa cobek rujak dan sebungkus garam kasar. Ia meminta keluarga menyiapkan air dalam kendi dan menutup semua jendela. Saat ia mengulek bumbu rujak, suara lirih seperti doa mengalun dari mulutnya. Udara di dalam rumah berubah dingin, aroma buah dan tanah bercampur jadi satu. Lalu dari kendi muncul uap hitam berbentuk wajah perempuan menjerit sebelum lenyap dihempas tangan keriput Kakek Somad.
Keesokan harinya, Bu Marni sembuh total. Tapi sejak itu, warga mulai memperhatikan bahwa setiap kali ada orang sakit karena santet, Kakek Somad pasti lewat di depan rumah mereka. Kadang cuma menaruh sepotong mangga di pagar, kadang hanya menabur garam di jalan.
Belakangan, seorang pemuda bernama Sarwoto—dukun muda yang iri pada kesaktian Kakek Somad—mencoba mengirim santet kepadanya. Namun, bukan Kakek Somad yang tumbang, melainkan Sarwoto sendiri yang kejang-kejang di depan gerobak rujak, matanya melotot menatap buah nanas yang meneteskan darah segar.
Barulah warga sadar, penjual rujak yang mereka kira hanya orang tua biasa itu sebenarnya pemilik Amalan Kebal Santet, warisan dari pesantren kuno di lereng Gunung Lawu. Ia bukan hanya menjual rujak—tapi juga menjaga keseimbangan antara dunia gaib dan dunia manusia, menolak setiap kiriman jahat yang melintas di kampung itu.
Dan sejak hari itu, setiap kali mendengar bunyi roda gerobaknya di sore hari, warga Ngipikrejo tak hanya tergoda ingin makan rujak… tapi juga merasa lebih aman dari gangguan makhluk halus dan santet kiriman. Karena mereka tahu, Kakek Somad sedang berkeliling menjaga kampungnya dengan bumbu dan doa yang sama sakralnya.
selamat datang dan selamat mendengarkan cerita horror kami
#kisah misteri
#kisah horror
#kisah mengerikan
#cerita horror
#cerita seram
#cerita mengerikan
#pesugihan
#tumbal
#tumbal pesugihan
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: