Prosesi Nyenuk Karya Ngenteg Linggih Pura Ulu Banjar Dauh Pangkung Desa Tista

25 November 2025
Anggara Umanis Kuningan

Mepasaran
Nunas Jatu Karya
Nyenuk


Ritual Nyenuk Saat Karya Ngenteg Linggih Bentuk Wujud Terima ...Upacara nyenuk adalah upacara penutup sakral dalam rangkaian upacara besar Hindu Bali, seperti Ngenteg Linggih, yang berfungsi mengundang dan menjemput para dewa dan leluhur untuk menyaksikan serta memberkati kesuksesan upacara tersebut. Upacara ini dimaknai sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran upacara dan merupakan pengesahan spiritual atas karya yang telah selesai. Kata "nyenuk" sendiri berarti "menjenguk" atau "datang melihat".
Fungsi dan makna upacara nyenuk
Mengundang kehadiran dewa: Inti dari upacara ini adalah mengundang para dewa dan leluhur untuk turun ke dunia menyaksikan dan memberkati upacara yang telah selesai dilaksanakan.
Rasa syukur: Upacara ini merupakan wujud rasa syukur atas kelancaran upacara besar yang telah dilaksanakan.
Penyempurna ritual: Nyenuk menjadi puncak sekaligus penanda bahwa karya suci telah selesai dan disahkan secara skala (lahiriah) maupun niskala (spiritual).
Simbolisasi: Persembahan seperti buah-buahan dan hasil bumi melambangkan kemakmuran, sementara pakaian dengan warna tertentu melambangkan simbolisme Dewata Nawa Sanga (sembilan dewa) yang turun ke bumi.
Waktu pelaksanaan
Upacara nyenuk biasanya dilaksanakan pada bagian penutup (panyineb) dari upacara besar seperti Ngenteg Linggih.
Secara urutan, nyenuk berada di antara upacara Mekebat Daun dan puncak Ngenteg Linggih.
Prosesi dan kelengkapan
Prosesi sering kali dilakukan dengan berarak, berjalan perlahan dari pura menuju lokasi tertentu dengan diiringi tabuh dan tarian.
Kelengkapan upacara berupa banten, buah-buahan, hasil bumi, dan persembahan lainnya.

#balinese #karya #karyangenteglinggih #puraulunsiwi #bali #nyenuk #ngenteglinggih