Ternyata Gus Miftah Itu Wali menurut Kyai Mim

SIAPAKAH SEBENARNYA WALI ALLAH DI ZAMAN INI? BAGAIMANA MEREKA DICINTAI ALLAH?

Wali Allah (Aulia Allah) adalah predikat mulia yang bisa didapatkan oleh setiap mukmin yang beriman dan bertakwa. Inilah barometer utama Wali Allah: keimanan dan ketakwaan. Wali Allah bukanlah seorang Nabi, tetapi setiap orang yang memenuhi syarat ini dapat meraihnya.

Allah memberikan jaminan istimewa kepada para Wali-Nya, yaitu "tidak ada rasa takut bagi mereka dan mereka tidak sedih" (la khaufun 'alaihim wa la hum yahzanun). Rasa khauf (takut) adalah ketakutan terhadap ancaman di masa mendatang, sedangkan hazan (sedih) adalah penyesalan terhadap perbuatan di masa silam. Jaminan ini menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang dijamin masuk surga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Bagaimana mereka mencapai derajat ini? Dalam Hadis Qudsi, Allah menjelaskan bahwa hamba-Nya senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya dengan perkara-perkara sunnah hingga Allah mencintainya.

Ciri-ciri praktis Wali Allah di masa kini termasuk:

Senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan sunnah-sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.
Rajin sedekah, shalat malam, dan ikhlas menyembunyikan amalan.
Perhatian kepada orang tua dan tetangga.
Pemuda yang mampu menjaga pandangannya di zaman sekarang.
Orang yang tidak pernah ketinggalan shalat lima waktu di Masjid.

Penting: Wali Allah bukanlah orang yang bisa terbang, loncat, atau berjalan di atas air. Jika Anda melihat seseorang dengan kemampuan luar biasa, amalnya harus ditimbang dulu dengan Al-Quran dan Sunnah. Wali Allah sejati tidak mungkin merupakan "wali bahlul" (orang gila/sinting) yang meninggalkan kewajiban shalat.

Semoga kita termasuk hamba yang senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya!


#WaliAllah
#AuliaAllah
#ImanDanTakwa
#DefinisiWali
#KajianIslam
#HadisWali
#AmalanSunnah
#LahKhaufunWalaYahzanun
#JaminanSurga
#Akhirat
#TafsirQuran
#SifatWaliAllah
#DakwahSunnah