LEGENDA TUMBAK GUNTUR GENI WASIS JOYO KUSUMO MENANG SAYEMBARA MEREBUT RORO MENDUT

CERITA BUPATI PATI WASIS JOYO KUSOMO
seorang wanita bernama roro mendut dan pemuda bernama kemudo

kemudo menculik roro mendut yang printah jiwo nolo,
kemuda mengikuti printah sang ayah,
lalu roro mendut di culik kemudo,

Roro mendut di culik kemudo sangat senang sekali , keduanya berhenti di tengah jalan keduanya saling bertanya kalau keduanya saling mencintai,

tak lama kemudian Rogo wongso datang membawa kayu dan memukul kepalanya kemudo,
seketika kemudo langsung pingsan
Roro mendut lalu menagis
rogo wongso tak menghiraukan kalau roro mendut menangis
roro mendut di ajak pulang rogo wongso tidak mau
lalu roro mendut memilih lari dari rogo wongso

Roro mendut menemui jiwo nolo dan ibu nya kemudo
roro mendut memberi tahu kalau kemudo di hajar rogo wongso sampai pingsan.

jiwo nolo mengajak roro mendut ingin tau di mana kemudo yang lagi pingsan.....
roro mendut dan kedua orang tuanya menyusul kemudo

jiwo nolo dan sang istri menagis, sedih, bingung setelah tau keadaan kemudo yang lagi pingsan,

sang ayah punya akal untuk mengobati kemudo biar sadar kembali
setelah di obati kemudo sadar kembali

dan rogo wongso datang menhadiri jiwo nolo dan kemudo,
rogo wongso marah sekali,
jiwo nolo juga marah

Rogo wongso minta kalau mendut mau di ajak pulang
jiwo nolo tidak boleh
rogo wongso tetap mau njaka pulang

jiwo nolo membuat sayembara siapa yang bisa namapani Tumbak guntur Geni

rogo wongso malah menantang
lalu tumbak guntur geni di tumpaskan ke rogo wongso
Rogo wongso lalu mati kena tumbak guntur geni

tidak lama kemudian Bupati Pati Wasis joyo Kusumo Dan Penjanringan datang,
dan bertanya
adap apa ini kok rame rame....?

lalu jiwo nolo menjelaskan tentang semua masalah ini

Bupati Wasis Joyo Kusumo mau ikut sayembara demi membawa Roro Mendut,
Jiwo nolo inginya tidak mau kalau wasisi joyo kusumo ikut sayembara
tapi wasisjoyo kusumo memaksanya

Tumbak Guntur Geni lalu tidak kuat merobek badan wasisi joyo kusumo
Jiwo nolo mengaku kalah sama wasis joyo kusomo

Wasis Joyo Kusumo memprintah kan sama penjaringan untuk membawa roro mendut dan tumbak guntur geni di boyong ke kabupaten pati
roro mendut di bawa ke pati untuk di jadikan selir atau istri ke dua wasis joyo kusumo

jiwo nolo sekeluarga sangat kecewa karena roro mendut di bawa ke kabupaten pati,

setelah tumbak guntur geni dan roro mendut di bawa penjaringan ke kabupaten pati,,, jiwo nolo marah lagi sama rogo wongso

Rogo wongso lalau menjelaskan, Siapa Roro mendut itu sebenarnya

Rogo Wongso Jawab. Roro Mendut itu sebenar nya bukan ana kandung saya, roro Mendut itu anaknya kanjeng panembahan senopatih Mataram, kecilnya roro yang di titipkan saya sampai besar ini,
Panembahan senopatih mataram memberi wasiat sama rogo wongso
suatu saat nanati kalau roro mendut sudah besar akan saya jadikan selir di mataram. tpi ternyata malah di buat bahan sayembara, dan di menangkan oleh Bupati Wasis Joyo Kusumo
Perkara ini kalau Panembahan seno patih mataram kalau tau Matarm dan Pati pasti geger


sabar narimo video shoting
rental video tron
rental drone
jaken pati jawa tengah indonesia
melayani segala macam acara
tlp, 081230623298